selamat atas pelantikan @pwsemmisulsel semoga dapat mengemban amanahnya dengan baik.
___________________________
#serikatmahasiswaindonesia
#semmi
#sulsel
sumber: instagram.com/pb_semmi
SEMMI Sumsel vaksinasi massal bersama POLDA Sumsel, 19 juli 2021
sumber: instagram.com/pb_semmi
Tindakan Polda Sumatera Selatan yang melakukan pemanggilan terhadap ketua organisasi kemahasiswaan Rendi Hirawansyah karena melakukan aksi demonstrasi terhadap restoran XO Siku Dimsum cab. PTC Mall Palembang didepan kantor DPRD kota palembang, karena restoran tersebut diduga tidak bisa menjamin penyajian makanan secara steril dan sehat bagi manusia, menuai kecaman dari sejumlah organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan.
Pemanggilan Rendi yang juga menjabat sebagai ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) oleh Dirreskrimum Polda Sumsel dengan nomor : B/735/IV/2020/Ditreskrimum, sebagai saksi atas terlapor HA yang diduga melakukan tindak pidana pencemaraan nama baik dan atau menuduh persangkaan palsu dan alias pemerasan kepada pihak X.O Suki Dimsum pada 23 Januari 2020 yang lalu, dinilai sebagai upaya pembungkaman demokrasi yang dilakukan aparat hukum.
Ketua DPC GAMKI kota Palembang Efran Hutapea mengatakan tindakan kepolisian sumatera selatan telah mencederai amanat reformasi dan undang undang yang memperbolehkan masyarakat melakukan penyampaian aspirasi dimuka umum dan Pancasila tentang kemanusiaan yang adil dan beradab, oleh sebab itu, Organisasi nya akan melakukan pendampingan terhadap Rendi bersama Organisasi lainnya di Sumatera Selatan.
“Kami akan siap mendukung dan mendampingi secara langsung Ketua PW SEMMI memenuhi surat panggilan di Polda pada hari jum’at tanggal 24 april 2020. Kok menyampaikan aspirasi dijadikan saksi tindak pidana, seharusnya polisi menyelidiki aspirasi dan aduan masyarakat dan memanggil karyawan dari XO Suki Dimsum. Untuk tahu kebenarannya.” sesal Efran saat diwawancari awak media.(24/4)
Senada dengan Efran, Ketua Umum Pimpinan Pusat HPP Muratara Abbdul Gopar, menanyakan tindakan Polda Sumatera Selatan yang melakukan pemanggilan terhadap organisasi kemahasiswaan yang melakukan demonstrasi yang sudah diatur undang-undang, ia juga mengatakan tindakan Polda Sumatera Selatan sangat tidak baik dan bisa berdampak terhadap citra baik instansi kepolisian yang sedang berjuang bersama masyarakat melawan Pandemi Covid19.
“Apa sebab pemanggilan ini ? Saya kira menyaApampaikan aspirasi adalah hak konstitusional setiap warga negara. Lagi pula yang bersangkutan juga melakukan aksi berangkat dari keresahan dan kepedulian terhadap keamanan masyarakat. Maka, kami dari Keluarga Besar HPP Muratara siap mendukung dan mendampingi secara Langsung Ketua PW Semmi memenuhi panggilan dari Polda Sumatera Selatan pada hari Jum’at Tanggal 24 April 2020.” Ujar Abdul.
Diketahui buntut dari pemanggilan yang dilakukan oleh Polda Sumatera Selatan, sejumlah organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan seperti HMI, PMII, IPNU, IMM, KMHDI, GAMKI, HPP Muratara, akan mendatangi Polda Sumatera Selatan mendampingi Rendi Hirawansyah sebagai bentuk solidaritas dan soliditas sebagai organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di Indonesia khususnya Sumatera Selatan
sumber: pbsemmi.org
Palembang, JurnalAktivis.Com – Tindakan Polda Sumatera Selatan yang melakukan pemanggilan terhadap ketua organisasi kemahasiswaan Rendi Hirawansyah karena melakukan aksi demonstrasi terhadap restoran XO Siku Dimsum cab. PTC Mall Palembang didepan kantor DPRD kota palembang, karena restoran tersebut diduga tidak bisa menjamin penyajian makanan secara steril dan sehat bagi manusia, menuai kecaman dari sejumlah organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan.
Pemanggilan Rendi yang juga menjabat sebagai ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) oleh Dirreskrimum Polda Sumsel dengan nomor : B/735/IV/2020/Ditreskrimum, sebagai saksi atas terlapor HA yang diduga melakukan tindak pidana pencemaraan nama baik dan atau menuduh persangkaan palsu dan alias pemerasan kepada pihak X.O Suki Dimsum pada 23 Januari 2020 yang lalu, dinilai sebagai upaya pembungkaman demokrasi yang dilakukan aparat hukum.
Ketua DPC GAMKI kota Palembang Efran Hutapea mengatakan tindakan kepolisian sumatera selatan telah mencederai amanat reformasi dan undang undang yang memperbolehkan masyarakat melakukan penyampaian aspirasi dimuka umum dan Pancasila tentang kemanusiaan yang adil dan beradab, oleh sebab itu, Organisasi nya akan melakukan pendampingan terhadap Rendi bersama Organisasi lainnya di Sumatera Selatan.
“Kami akan siap mendukung dan mendampingi secara langsung Ketua PW SEMMI memenuhi surat panggilan di Polda pada hari jum’at tanggal 24 april 2020. Kok menyampaikan aspirasi dijadikan saksi tindak pidana, seharusnya polisi menyelidiki aspirasi dan aduan masyarakat dan memanggil karyawan dari XO Suki Dimsum. Untuk tahu kebenarannya.” sesal Efran saat diwawancari awak media.(24/4)
Senada dengan Efran, Ketua Umum Pimpinan Pusat HPP Muratara Abbdul Gopar, menanyakan tindakan Polda Sumatera Selatan yang melakukan pemanggilan terhadap organisasi kemahasiswaan yang melakukan demonstrasi yang sudah diatur undang-undang, ia juga mengatakan tindakan Polda Sumatera Selatan sangat tidak baik dan bisa berdampak terhadap citra baik instansi kepolisian yang sedang berjuang bersama masyarakat melawan Pandemi Covid19.
“Apa sebab pemanggilan ini ? Saya kira menyaApampaikan aspirasi adalah hak konstitusional setiap warga negara. Lagi pula yang bersangkutan juga melakukan aksi berangkat dari keresahan dan kepedulian terhadap keamanan masyarakat. Maka, kami dari Keluarga Besar HPP Muratara siap mendukung dan mendampingi secara Langsung Ketua PW Semmi memenuhi panggilan dari Polda Sumatera Selatan pada hari Jum’at Tanggal 24 April 2020.” Ujar Abdul.
Diketahui buntut dari pemanggilan yang dilakukan oleh Polda Sumatera Selatan, sejumlah organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan seperti HMI, PMII, IPNU, IMM, KMHDI, GAMKI, HPP Muratara, akan mendatangi Polda Sumatera Selatan mendampingi Rendi Hirawansyah sebagai bentuk solidaritas dan soliditas sebagai organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di Indonesia khususnya Sumatera Selatan
SEMMI Sumsel Didepan DPRD Pelembang…
sumber: instagram.com/pb_semmi
Palembang, suarasi.com – Jajaran Pengurus Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Sumatera Selatan Turut Hadir dalam acara silaturahmi Pengurus Wilayah Syarikat Islam (PW SI) Sumatera selatan di kampus Sitisipol Candradimuka, Palembang, Jum’at (24/1).
Konsolidasi pengurus Syarikat Islam Sumsel itu dalam rangka mempererat dan menyatukan gerakan serta membahas soal suksesi pelaksanaan Majelis Tahkim
Syarikat Islam ke-45 pada November 2020 mendatang.
Hadir pada kesempatan itu Ketua Wilayah Syarikat Islam Sumatera Selatan Dr. H. Sudirman D Hury, SH., MM., M.Sc, Ketua Wanita Syarikat Islam Sumatera Selatam Dr.Hj.Lishapsari Prihatini,M.Si dan seluruh pengurus Syarikat Islam se-Sumatera Selatan serta Ketua Umum Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H
Ketua Umum SEMMI Provinsi Sumatera Selatan Rendi Hirawansyah mengatakan kota Palembang Layak menjadi tuan rumah Majelis Tahkim Syarikat Islam (SI) ke-45 dan meminta kepada pengurus wilayah Syarikat Islam Sumatera Selatan secepatnya mengajukan surat permohonan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Syarikat Islam untuk menetapkan kota Palembang menjadi tuan rumah kongres syarikat November 2020 mendatang.
“Sebaiknya Pengurus Wilayah Syarikat Islam Sumatera Selatan secepatnya mengajukan surat permohonan scara resmi ke DPP Syarikat Islam untuk menetapkan kota Palembang Sebagai tuan rumah Majelis Tahkim Syarikat Islam ke-45 pada bulan November 2020 mendatang,” ujar Rendi.
Ia mengatakan sangat layak jika Majelis Tahkim ke-45 tersebut dilaksanakan di kota Palembang. Karena dengan fasilitas yang cukup mendukung seperti LRT-nya dan kota yang terkenal dengan zero konflik.
“Kami dari pengurus dan seluruh kader SEMMI se-Sumatera Selatan mendukung penuh dan siap untuk menyukseskan Majelis Tahkim ke-45 tersebut di kota Palembang,” tutupnya.
sumber: suarasi.com
Kaderisasi SEMMI ke II di hotel grand Sriwijaya Palembang… @semmi Sumsel… SEMMI Komitmen siapkan regenarasi Syarikat Islam
SEMMI SUMSEL memaparkan ide pemikiran untuk merealisasikan cita-cita UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa di depan para peserta dialog yang terdiri dari berbagai umat beragama.
Acara dialog kebangsaan bersama komandan Korem 044 GAPO.
@pb_semmi
@dpp_syarikat_islam
@syarikatislamindonesia
sumber: instagram.com/semmi_sumsel
SEMMI SUMSEL turut ikut Bermain games berpilosophi sebelum dimulainya dialog kebangsaan antar umat beragama yang diselenggarakan oleh LVRI SUMSEL dan Sahabat Veteran.
Lokasi : Markas Legiun Veteran Republik Indonesia SUMSEL
sumber: instagram.com/semmi_sumsel
Deklarasi Pemuda NKRI SEMMI SUMSEL Bersama Cipayung dan OKP Se Sumatera Selatan…
________________________________________
#SerikatMahasiswaMusliminIndonesia
#semmi
#pbsemmi
#pbsemmiofficial
#mediasemmi
#infosemmi
sumber: instagram.com/pb_semmi