TASLABNEWS, ASAHAN-Pengurus Cabang Serikat mahasiswa Muslimin Indonesia (Semmi Asahan) menanggapi persoalan matinya tahanan Sat narkoba, Kamis (23/3/2023).
Muhammad Syafrizal Ritonga ketua umum Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) ASAHAN, Kamis (30/3/2023) meminta agar kasus ini diusut sampai tuntas.
“Menurut kami ini tidak masuk logika dan akal pikiran, karena dalam beberapa informasi mengatakan korban bunuh diri dikarenakan terlilit hutang,” ucapnya.
“Ada Tahanan Satnarkoba Asahan bunuh diri didalam rumah tahanan satnarkoba, pertanyaan saya kok bisa ya ada tahanan bunuh diri di ruangan yang bisa dikatakan tidak begitu luas,” lah penjaganya kemana, kalaupun bunuh dirinya di dalam kamar mandi, kan seharusnya tetap dalam pengawasan, atau jangan jangan ada udang dibalik batu ini asumsi yang mungkin saja bisa timbul di publik,” ucapnya
“Artinya ada kelalaian satnarkoba dalam mengawasi tahanan yang ada disitu dan hal ini harus diusut, dan saya meminta Propam untuk periksa ini, polisi yang piket pada saat itu yang saya nilai lalai dalam melaksanakan tugasnya. Bila perlu Kasatnya di copot sekalian, karena gagal menghadirkan satnarkoba yang profesional di dalam mengawasi tahanan yang di tahan di rumah tahanan yang mereka buat sendiri, karena menurut saya kalau ini ditanggapi dengan biasa saja ini bisa menjadi citra buruk untuk Polres Asahan dalam hal ini Kapolres yang paling bertanggung jawab. Kami meminta propam untuk segera tindak satuan narkoba polres asahan yang bertanggung jawab atas hal ini,” tambahnya
Muhammad Syafrizal Ritonga meminta kepada Kapolres Asahan untuk segera atensi ke PROPAM POLDA SUMUT melakukan pemeriksaan mendalam kepada seluruh personil Sat Narkoba Polres asahan yang sebelumnya terlibat dalam penanganan kasus MAR.
“Karena kami menilai banyak kejanggalan terhadap kematian MAR yang diberitakan insiden bunuh diri atas stres karena terlilit hutang,” ucapnya.
M Syafrizal Ritonga Menegaskan kepada Kapolres yang akan bertugas di Polres Asahan untuk atensi terhadap persoalan ini. Apabila ini nanti tidak ada tindakan tegas untuk persoalan ini kami akan lapor Mabes Polri.
sumber: taslabnews.com