TAUSIAH KEAGAMAAN
UMUR YANG DIBANGGAKAN
UNTUK APA UMUR PANJANG?
Ahmad Thib Raya
Jakarta-Kediaman Matraman Dalam, Selasa, 28 Maret 2022, pkl 04.40 WIB
Waktu berjalan terus, dan tidak akan pernah datang lagi. Waktu yang sudah melewati umur kita tidak akan pernah kembali lagi, dan kita pun akan menjalani umur kita dengan waktu yang lain, dan tak akan lama lagi (tidak ada satu pun di antara kita yang tahu) kita akan mengakhiri perjalanan umur kita dengan datangnya ajal yang menjemput. Boleh jadi sore ini di antara kita ada yang dipanggil kembali oleh Allah, dan ini pertanda bahwa waktu kita tinggal beberapa jam lagi. Boleh jadi di antara kita, malam nanti, besok pagi, besok siang dst.
Kematian datang dengan tiba-tiba, tak ada pemberitahuan awal kepada kita. Semua kekuatan yang kita miliki tidak akan mampu menghalangi kedatangan maut kepada kita. Kalau maut sudah mau datang, kita tidak akan mampu menundanya, kita tidak akan dapat menyembunyikan diri kita sekalipun kita berada di dalam benteng yang kokoh dan tinggi. Kata Allah di dalam S. al-Nisa’ [4]: 78: “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.”
Umur yang panjang itu untuk kebaikan terhadap Allah dan makhluk-Nya. Perhatikan sabda Rasulullah di dalam hadis-hadis berikut: “Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: Janganlah pernah ada satu pun di antara kalian yang bercita-cita untuk mati, jangan pula ada yang berdoa agar ia cepat mati sebelum kematian itu datang dengan sendirinya kepadanya. Sesungguhnya apabila seseorang telah mati, maka putuslah semua amalnya. Sesungguhnya setiap kali umur seorang mukmin bertambah, maka bertambah pula kebajikannya yang dilakukannya. HR Muslim.”
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12