Jakarta – Indikator Politik Indonesia memaparkan hasil survei tingkat kepercayaan terhadap Polri yang meningkat dan berada di angka 70,8 persen. Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) menilai ini membuktikan publik semakin yakin dengan kerja Polri.
“70,8% tingkat kepercayaan publik terhadap Polri bukan sekedar angka tapi cermin harapan publik Polri dalam hal penegakan hukum dan kamtibmas. Itu apresiasi publik terhadap Polri,” ujar Ketua Umum PB SEMMI Bintang Wahyu Saputra kepada wartawan, Senin (28/3/2023).
“Publik menilai sebagai Kapolri Jenderal Sigit mampu bersikap tegas dan objektif dalam penegakan hukum di lingkungan internal. Tidak ada intervensi,” katanya.
Selain tegas kepada internal Polri, Jenderal Sigit, menurut Bintang, berhasil menampilkan wajah Polri yang humanis di depan publik tanpa menghilangkan kesan tegas terkait penegakan hukum. Karena itu, dia berharap Polri tetap menjaga kepercayaan publik yang terus meningkat.
“Apresiasi masyarakat kepada Polri berupa rasa percaya yang tinggi tidak boleh membuat Polri terlena. Sebaliknya Polri harus membuktikan tingkat kepercayaan publik dengan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat,” ucap Bintang.
Berikut data tren kepercayaan terhadap Polri dari tahun ke tahun:
April 2014: 57,6%
Januari 2015: 68,6%
Agustus 2016: 73,2%
September 2017: 76,5%
September 2018: 79,8%
Februari 2019: 80,5%
September 2020: 72,3%
September 2021: 70,9%
November 2021: 80,2%
Desember 2021: 74,1%
Februari 2022: 75,2%
April 2022: 77,3%
Juni 2022: 76,4
Agustus 2022: 69,6%
September 2022: 62,6%
November 2022: 64,5%
Desember 2022: 70,4%
Februari 2023: 70,8%.
Sementara itu, dalam hasil tingkat kepercayaan terhadap lembaga Polri mendapat hasil sebagai berikut:
Pertanyaan: Tolong sebutkan tingkat kepercayaan Ibu/Bapak terhadap masing-masing lembaga tersebut? Apakah Ibu/Bapak sangat percaya, cukup percaya, kurang percaya, atau tidak percaya sama sekali?… (%)
Jawaban responden terkait kepercayaan pada lembaga Polri:
– sangat percaya: 10,3%
– cukup percaya: 60,5%
– kurang percaya: 26%
– tidak percaya sama sekali: 2,2%
– tidak tahu/tidak jawab: 0,9%.
sumber: news.detik.com