TAUSIAH KEAGAMAAN
UMUR YANG DIBANGGAKAN
UNTUK APA UMUR PANJANG?
Ahmad Thib Raya
Jakarta-Kediaman Matraman Dalam, Senen, 27 Maret 2022, pkl 07.10 WIB
Waktu hidup dalam bentuk umur yang dianugerahkan kepada kita menjadi sia-sia dan tidak berguna apabila tidak diisi dan digunakan dalam rangka beriman dan beramal shaleh. Waktu berjalan terus, usia pun bertambah terus, dan berkurang terus dari hari ke sehari, dari waktu ke waktu, tanpa terasa.
Cobalah kita bayangkan sekarang ini pada hari Jumat ini, apa yang sudah dikerjakan untuk mengisi usia kita yang telah berlalu, apa yang telah dikerjakan selama ini, kebajikan atau kejahatan apa yang sudah dilakukan selama ini, kebaikan dan kejahatan apa yang sedang kita lakukan pada hari ini, dan apa pula rencana kebaikan yang akan dilakukan sore ini, besok, dan hingga saat kita tidak berdaya menghadapi ajal/maut kita.
Yang jelas bahwa orang-orang yang tidak memanfaatkan waktu itu dengan baik pastilah sangat merugi. Hal ini seperti yang ditegaskan oleh Allah di dalam Al-Qur’an Surah al-Ashr [103]: 1-3: 1. Demi masa. 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, 3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12