SI: “WASPADAI ISLAMOPHOBIA DI PEMILU 2024”
Momentum peringatan hari ‘Anti Islamophobia Tahun 2023’ menjelang Pemilu 2024 menjadi sorotan. Salahsatunya mewaspadai terjadinya islamophobia pada pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia.
Potensi adanya islamophobia ini berdasarkan Hasil Identifikasi Tim Gugus Tugas Anti Islamophobia SI. Mereka berkomitmen untuk menentang segala ketidakadilan dan penindasan termasuk terjadinya islamophobia menjelang Pemilu 2024.
“Salah satu bentuk ketidakadilan dan penindasan yang nyata sekarang ini adalah Islamophobia,” kata Presiden Syarikat Islam (SI), Prof. Dr. Hamdan Zoelva
“Karena itu, SI menyerukan kepada masyarakat dunia untuk menghindari segala bentuk prasangka maupun tindakan yang menistakan ajaran Islam,” imbuhnya.
Prof. Hamdan mengimbau agar masyarakat mewaspadai narasi-narasi islamophobia yang digunakan oleh oknum kontestan pemilu atau pendukungnya demi memenangkan kontestasi pemilu.
“Suasana pemilu yang aman, damai, dan tentram tanpa Islamophobia harus dijadikan pilar utama bagi segenap komponen bangsa,” tegasnya.
Dilansir dari viva (17/3/2023), Peringatan Hari Anti-Islamophobia yang diperingati secara internasional sejak Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada 15 Maret 2022. OKI bersama 57 negara anggotanya atas Prakarsa Pakistan menetapkan 15 Maret sebagai Hari Internasional untuk Memerangi Islamophobia.

sumber: facebook.com/Beritaitd