TAUSIAH KEAGAMAAN TENTANG AKHLAK
HAKIKAT ISTIQAMAH (7)
AYAT-AYAT TENTANG ISTIQAMAH (c)
Ahmad Thib Raya
Kota Palu-Hotel Swissbel, Selasa, 13 Desember 2022, pkl 04.40 WIB
Di dalam ayat berikut Allah memberikan pilihan kepada mereka untuk beristiqamah atau tidak. Allah menyatakan di dalam QS. Al-Takwir [81]: 27-29: „Al Qur’an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam, (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus. Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.“
Allah menyatakan bahwa Al-Qur’an adalah peringatan bagi semua hamba Allah di seluruh alam, yaitu bagi orang-orang yang memiliki sikap Isitiqamah dalam kehidupannya. Mereka tidak akan mampu menempuh jalan itu kecuali mereka yang dikehendaki Allah, Tuhan semesta Alam.
Selain telah menggambarkan keutamaan bagi mereka yang beristiqamah, Allah juga telah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk senantiasa berada pada jalan Allah dan berketetapan hati untuk melaksanakan tuntunan-Nya. Ada 5 ayat yang memerintahkan manusia ber-istiqāmah (استقامة). Antara lain di dalam QS. Hud [11]: 112: “Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah bertaubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan.“
Di dalam ayat ini Allah ada beberapa perintah Allah, yaitu:
1. Memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk senantiasa berada di jalan yang lurus, jalan yang diridai oleh Allah swt, dengan tetap melaksanakan tuntunan agama yang benar.
2. Memerintahkan orang-orang yang menyimpang dari ajaran Allah, untuk bertaubat dengan cara meninggalkan keburukan dan kejahatan yang telah mereka lakukan, dan kembali ke jalan yang benar.
3. Melarang orang-orang yang beriman untuk bertindak zalim dan melampau batas-batas ajaran agama.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12