TAUSIAH KEAGAMAAN TENTANG AKHLAK
HAKIKAT ISTIQAMAH (5)
AYAT-AYAT TENTANG ISTIQAMAH (b)
Ahmad Thib Raya
Kota Palu-Hotel Swissbel, Senen, 12 Desember 2022, pkl 05.11 WIB
Apa yang telah ditegaskan oleh ayat di atas, ditegaskan kembali oleh ayat berikut, di mana Allah menyatakan di dalam QS. Al-Ahqaf [46]: 13: „Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan Kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah (teguh pendirian) dalam tauhid dan tetap beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.“
Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang yang beriman kepada Allah dan tetap beristiqamah untuk melaksanakan segala tuntunan agama, tidak akan pernah merasa takut terhadap segala ketentuan dan keputusan Allah dan mereka tidak akan pernah bersedih hati menerima apa pun yang menjadi keputusan Allah. Allah menyatakan:
Allah menjadikan orang-orang yang beristiqamah adalah orang-orang yang senantiasa mendapat rahmat dan rezeki Allah. Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam QS. Al-Jinn [72]: 16: „Dan bahwasanya: Jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak).“
Berkah, anugerah, dan rezeki Allah di dalam ayat ini digambarkan dalam bentuk air yang segar lagi banyak. Kita tahu bahwa air adalah sumber rezeki. Allah menjadikan air itu adalah sumber yang membawa rezeki bagi kehidupan manusia. Dengan air Allah menghidupkan yang mati. Dengan air Allah menghidupkan kembali tumbuh-tumbuhan yang telah mati. Dengan air Allah memberikan kekuatan kepada tumbuh-tumbuhan sehingga menghasilkan daun-daun yang hijau dan buah-buahan yang segar untuk menjadi makanan bagi manusia. Air dalam hal ini menggambarkan sumber rezeki.
Di dalam beberapa ayat di atas Allah telah menggambarkan bahwa orang-orang yang beriman kepada Allah dan tetap pada jalan yang lurus untuk melaksanakan segala tuntunannya akan mendapatkan berbagai kemuliaan yang diberikan Allah. Orang-orang yang memiliki sifat demikian akan mendapatkan banyak keuntungan dari Allah. Hal ini tergantung kepada mereka, mau beriman dan beristiqamah atau tidak.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12