MEDAN (Waspada): Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah optimis sebagai organisasi tertua, Syarikat Islam (SI dapat eksis dan bergerak bersama pemerintah dalam memajukan pembangunan.
“Kami berharap Syarikat Islam bisa terus eksis dan bermanfaat untuk masyarakat, khususnya umat Islam di Sumatera Utara,” kata Ijeck, sapaan Wagub Musa Rajekshah, dalam kata sambutannya pada pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke XIV SI Sumut di Asrama Haji Medan, Jumat (9/12).
Acara yang berlangsung hingga Sabtu (10/12) itu dihadiri Presiden Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam, Dr Hamdan Zoelva SH.MH, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi 2013-2015, Ketua DPW SI H Sumut Hendra Cipta, SE, beberapa organisasi sayap, seperti Sarikat Mahasiswa Muslimin Indonesia, Pertahanan Ideologi Sarikat Islam (Perisai), Pemuda Muslimin Indonesia, Gerakan Tani Serikat Islam (Gertasi) dan Wanita Sarikat Islam.
Hadir juga dalam pertemuan itu Pengurus Wilayah, di antaranya, Drs Joni Koto, Dr M Jamil, Ustadz Samin Pane, Dra. Nurhadiba, Hanafi Siregar (Ketua Pemuda Muslim Medan), dan lainnya.
Lebih lanjut Wagub mengatakan, SI memiliki sejarah yang sangat panjang sebagai pelopor organisasi Islam di Indonesia, dan tentunya telah memberikan kontribusi besar bagi kejayaan Islam di Indonesia.
“Syarikat Islam secara sejarah saya membacanya berawal dari kegiatan perkumpulan pedagang-pedagang muslim atau disebut Sarekat Dagang Islam yang saat itu sangat lantang menentang segala ketidakadilan sistem kolonialisme di Indonesia,” ujar Ijeck.
Ia berharap, SI yang sudah melewati beberapa dekade dan berganti pimpinan negara, bisa terus eksis dan bergerak bersama pemerintah dalam memajukan pembangunan.
“Kami berharap Syarikat Islam bisa terus eksis dan bermanfaat untuk masyarakat, khususnya umat Islam di Sumatera Utara,” katanya.
Harapan yang sama juga disampaikan Ijeck untuk DPW SI Sumut. “Kepada saudara Hendra ke depan kehadiran Syarikat Islam di Sumut juga kami harap tak hanya untuk kader-kader organisasi atau anggota saja, tapi juga untuk seluruh masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” katanya.
Ijeck juga meminta ajarkan mereka para kader bagaimana berorganisasi yang baik. “Bagaimana juga dalam kehidupan kita ini bisa berbuat sesuai dengan perintah Allah dan menjauhi apa yang dilarang-Nya,” harap Ijeck.
Kepada seluruh pengurus yang akan terpilih dalam Muswil diharap Ijeck dapat menjaga amanah dan bisa memperjuangkan kepentingan umat.
“Banyak hal-hal yang baik yang perlu diperjuangkan untuk kepentingan masyarakat, semoga pengurus DPW SI Sumut ke depan semakin kompak dan semangat dalam menjalankan amanah jabatannya. Mudah-mudahan bisa menjadi amal jariyah,” tutup Ijeck.
Apresiasi
Sementara itu, Presiden Lajnah LTSI Hamdan Zoelva mengaku senang melihat Muswil DPW SI Sumut yang cukup ramai.
Ia pun mengapresiasi upaya Ketua SI Sumut Hendra Cipta dalam membentuk 23 pimpinan cabang kabupaten/kota.
“Hal ini patut kita apresiasi dan saya ucapkan selamat, karena ini perkembangan yang sangat menggembirakan di Sumatera Utara. Saya yakin Insya Allah, Sumut jadi basis pengembangan Syarikat Islam,” katanya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumut melalui Wagub Musa Rajekshah, yang telah banyak membantu SI terus eksis.
Ia pun mengimbau SI Sumut untuk bekerja bersama-sama dengan pemerintah daerah. “Karena gerakan kita sama dengan apa yang dilakukan pemerintah,” ujarnya.
Hamdan Zoelva menambahkan, lahirnya Syarikat Islam dilatarbelakangi kondisi ekonomi, sosial dan pendidikan umat Islam, yang saat itu yang berada di strata bawah, kemudian tumbuh kesadaran nasional yang saat itu dimotori para haji.
“Menurut mereka persoalan dasar bangsa dijajah adalah ekonomi, pemahaman keagamaan, kebodohan dan perpecahan di kalangan umat, untuk memperbaiki lahirlah Sarekat Dagang Islam yang sekarang menjadi Syarikat Islam,” ujarnya.
Dia berharap sejarah ini tidak pernah dilupakan oleh seluruh kader sebagai penyemangat untuk terus berbuat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya umat Islam.
Senada, Ketua DPW SI Hendra Cipta mengatakan, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya, termasuk melengkapi kepengurusan hingga di 33 kabupaten kota di Sumut.
“Ada beberapa daerah lagi yang belum memiliki PAC, namun kami optimis dapat terbentuk,” ujar Hendra, yang juga anggota DPRD Sumut ini.
Muswil XIV SI Sumut di Asrama Haji Medan, ini akan berakhir Sabtu, yang akan diisi dengan rapat dan pembahasan yang akan berakhir dengan pemilihan pengurus baru periode 2022-2027.
sumber: waspada.id