TAUSIAH KEAGAMAAN TENTANG AKHLAK
HUSN AL-ZHANN (BERBAIK SANGKA) (7)
HUSN AL-ZHANN MENGHAPUSKAN DOSA (2)
Ahmad Thib Raya
Solo-The Sunan Hotel, Jumat, 2 Desember 2022, pkl 04.10 WIB
Rupanya seseorang harus meyakini dengan seyakin-yakinnya bahwa Allah pasti mengabulkan apa yang diminta, memberi ampun atas apa yang dimintai ampun. Hal ini dinyatakan oleh Allah dalam sebuah hadis kudsi riwayat at-Tuirmidzi dari Abu Dzarr:
Dari Abu dzarr, ia berkata. Rasulullah saw bersabda bahwa Allah berfirman: “Wahai hamba-hamba-Ku:
1. Semua kalian sesat, kecuali mereka yang Aku beri petunjuk. Karena itu, mintalah kepada-Ku petunjuk, agar Aku memberi petunjuk kepada kalian.
2. Semua kalian adalah fakir, kecuali mereka yang Aku jadikan kaya. Karena itu, mintalah kepada-Ku rezeki, agar Aku memberi rezeki kepada kalian.
3. Semua kalian berdosa, kecuali mereka yang Ku-ampuni dosanya. Karena itu, siapa di antara kalian yang mengetahui bahwa Aku mempunyai kekuasaan untuk memberi ampun, lalu ia memohon ampun kepada-Ku, maka aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli.
4. Sekiranya semua manusia, mulai dari manusia pertama hingga manusia yang terakhir, manusia yang masih hidup maupun manusia yang sudah meninggal dunia berkumpul untuk membuat hati seseorang dari hamba-hamba-Ku bertakwa, maka usaha yang mereka lakukan itu tidak akan pernah bertambah pada kekuasaan-Ku sedikit pun.
5. Sekiranya semua manusia, mulai dari manusia pertama sampai manusia yang terakhir, manusia yang masih hidup maupun manusia yang sudah meninggal dunia berkumpul untuk membuat hati seseorang dari hamba-hamba-Ku menjadi buruk, maka usaha yang mereka lakukan itu tidak pernah mengurangi kekuasaan-Ku sedikit pun.
6. Sekiranya semua manusia, mulai dari manusia pertama hingga manusia yang terakhir, manusia yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia berkumpul di suatu tempat, lalu masing-masing kalian meminta, maka apa yang kalian inginkan tidak akan sampai, kecuali Aku yang memberikan apa yang telah kalian minta.
7. Pemberian-Ku kepada kalian tidak akan mengurangi kekuasaan-Ku. Hal ini diumpamakan ada seseorang di antara kalian yang melewati sebuah lautan, lalu ia menjatuhkan sebuah jarum di dalam lautan itu, lalu jarum itu diangkat kembali, maka sesungguhnya Aku adalah Yang Maha Memberi dan Maha Mulia. Aku dapat melakukan sesuatu yang ingin Ku-lakukan. Pemberian-Ku cukup dengan ucapan-Ku, dan siksa-Ku juga cukup dengan ucapan-Ku. Sesungguhnya segala urusan-Ku terhadap sesuatu, apabila Aku menginginkannya cukup Aku mengatakan kepadanya, jadilah, maka jadilah. HR Tirmidzi
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12