TAUSIAH DALAM RANGKA HARI GURU
BEBERAPA SEBUTAN UNTUK GURU (2)
Ahmad Thib Raya
Jakarta-Matraman Dalam, Senen, 28 November 2022, pkl 04.16 WIB
Sebutan yang kedua untuk „guru“ adalah mudarris (مُدَرِّسٌ). Istilah mudarris (مُدَرِّسٌ) adalah kata benda yang menunjukkan kepada pelaku, yang menunjukkan kepada seseorang yang melakukan pekerjaan. Kata mudarris (مُدَرِّسٌ) diartikan dengan “seseorang yang selalu memberi dorongan kepada muridnya untuk belajar dan belajar terus. Yang ditekankan pada kata mudarris (مُدَرِّسٌ) adalah memberi dorongan, memberi motivasi, dan memberi semangat untuk terus belajar.
Kata mudarris (مُدَرِّسٌ) dibentuk dari kata kerja darras (دَرَّسَ), yang berarti “telah mendorong muridnya untuk belajar, telah memberikan motiasi untuk terus belajar kepada muridnya,” dari kata yudarrisu (يُدَرِّسُ) yang berarti “sedang mendorong muridnya untuk belajar, sedang memberi semangat kepada muridnya untuk belajar,” dan berasal dari kata tadir (تَدْرِيْسٌ) yang berarti “pemberian dorongan untuk terus belajar, pemberian motivasi untuk senantiasa belajar.”
Jadi, yang dimaksud dengan mudarris (مُدَرِّسٌ) adalah guru yang selalu memberi dorongan dan motivasi kepada muridnya untuk selalu belajar dan menuntut ilmu. Boleh dalam hal ini, muridnya sudah mempunyai wawasan yang luas tentang ilmu yang diajarkan oleh gurunya, atau bahkan mungkin muridnya lebih banyak tahu tentang ilmu yang diajarkan gurunya. Guru dalam kedudukan sebgai mudarris (مُدَرِّسٌ) tinggal mendorong muridnya untuk belajar.
Di sinilah letak perbedaan yang hakiki antara mudarris (مُدَرِّسٌ) dan mu’allim (مُعَلِّمٌ). Guru sebagai mudarris (مُدَرِّسٌ) banyak memberi dorongan dan memotivasi murid untuk belajar terus, sedangkan guru sebagai mu’allim (مُعَلِّمٌ) lebih banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada muridnya, di mana yang ilmu yang diajarkan belum banyak diketahui oleh sang murid.
Guru dengan sebutan mudarris (مُدَرِّسٌ) sangat cocok digunakan untuk guru yang mengajar di SMA (Madrasah Aliyah) dan Perguruan Tinggi.” Karena mereka sudah banyak menimba dan mendapatkan ilmu dari guru-guru sebelumnya, atau mendapatkannya sendiri melalu berbagai buku yang telah mereka baca.
Kata „guru“ sebagai mudarris (مُدَرِّسٌ) dalam bahasa Inggris tetap diartikan dengan „teacher.“ Kata “teacher” bisa digunakan untuk guru pada semua tingkat penedidikan, mulai dri TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12