TAUSIAH DALAM RANGKA HARI GURU
BEBERAPA SEBUTAN UNTUK GURU (1)
Ahmad Thib Raya
Jakarta-Matraman Dalam, Minggu, 27 November 2022, pkl 05.55 WIB
Kata „guru“ sudah biasa kita gunakan, kita ucapkan, kita baca dan kita dengar dalam pergaulan sehara-hari. Kata „guru“ adalah kata asli bahasa Indonesia dan menjadi kata baku dalam bahasa Indonesia. Kata “guru” menjadi sangat populer dalam bahasa Indonesia.
Guru dalam bahasa Indonesia diartikan dengaan „Orang yang pekerjaanya (mata penharaiannya, profesinya mengajar.“ Seperti dalam kalimat: „Guru kencing berdiri dan murid kencing berlari.“ Guru agama adalah guru yang mengajarkan mata pelajaran agama. Guru baku rtintanya guru tetap. Guru pembantu 1 adalah guru pembntu pada sekolah rendah pada masa penjajahan, dan guru yang diperbantukan pada sekolah atau sekolah swasta.
Sebutan untuk „guru“ di dalam bahasa Arab lebih lengkap lagi. Paling tidak ada 4 sebutan untuk „guru“, yaitu 1) Mu’allim (مُعَلِّمٌ), 2) Mudarris (مُدَرِّسٌ), 3) Ustādz (أُسْتَاذٌ), dan 4) Mursyid (مُرْشِدٌ). Mari kita perhatikan uraian dari setiap istilah itu dalam urian-uraian berikut.
Istilah pertama Mu’allim (مُعَلِّمٌ) adalah kata benda yang menunjukkan kepada pelaku, yang menunjukkan kepada seseorang yang melakukan pekerjaan “memberi ilmu, mengajarkan ilmu yang belum diketahui oleh murid.” Mu’allim (مُعَلِّمٌ) dibentuk dari kata kerja ‘allama (عَلَّمَ), yang berarti “telah mengajar, telah memberikan ilmu,” dari kata kerja yu’allim (يُعَلِّمُ), yang berarti “sedang mengajar, sedang memberikan ilmu, akan mengajar atau akan memberikan ilmu, dan ta’lim (تَعْلِيْمٌ) yang berarti “pengajaran, pemberian ilmu” yang belum diteahui oleh murid.
Jadi, yang dimaksud dengan mu’allim (مُعَلِّمٌ) adalah guru yang mengajarkan ilmu atau memberikan ilmu kepada para muridnya, yang diperkirakan ilmu itu belum diketahui oleh muridnya. Guru dengan sebuatan Mu’allim (مُعَلِّمٌ) adalah guru yang membukakan mata, akal/pikiran dan hati bagi muridnya. Guru dengan sebutan mu’allim sangat cocok untuk guru yang mengajar di TK (Raudhatul Athfal), di SD (Madrasah Ibtida’iyyah), dan SMP (Madrasah Tsanawiyah). Muridnya disebut tilmidz (تِلْمِيْذٌ).
Kata „guru“ dalam bahasa Inggris diartikan dengan „teacher.“ Kata “teacher” bisa digunakan untuk guru pada semua tingkat penedidikan, mulai dri TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12