SYARIKAT ISLAM
Friday, January 27, 2023
Advertisement
  • Home
  • Organisasi
    • DPP
      • DPP SI 2015-2020
    • Sejarah
    • Arti Logo
    • Skema Organisasi
    • Peraturan Dasar
    • Peraturan Rumah Tangga
    • Anggaran Dasar
    • Anggaran Rumah Tangga
    • Profil Ketum
    • Pengurus
      • Jakarta
    • Tokoh
      • Hamdan Zoelva
      • Ferry Juliantono
      • AM Sangadji
      • Abdoel Moeis
      • Agus Salim
      • Alimin
      • Darsono
      • HOS Tjokroaminoto
      • Samanhudi
      • Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo
      • Semaun
      • Soerjopranoto
      • Tan Malaka
      • Tirto Adhi Soerjo
    • Orsap
      • SEMMI
        • Sejarah SEMMI
        • Anggaran Dasar SEMMI
        • Anggaran Rumah Tangga SEMMI
        • Pengurus SEMMI
        • Legalitas SEMMI
      • GERTASI
      • SEPMI
      • PERISAI
      • PM
      • SIGAP
      • WSI
  • Program
    • BAPESI
    • SI Mart
    • SI Wakaf
  • Gabung
    • Anggota BAPESI
  • Kontak
    • Kontak DPP SI
      • Facebook
      • Facebook Group
      • Facebook Page
      • Instagram
      • Twitter
  • Publikasi
    • Maklumat
      • Pernyataan
      • Edaran
      • Mukernas
    • Majelis
      • Majelis Tahkim
      • Majelis Syar’i
  • Hikmah
    • Khutbah
    • Tausiyah
    • Sajak
    • Lazuardi Ramadhan
  • Media
    • Web
      • hamdanzoelva.com
      • ferryjuliantono.com
      • perisai.or.id
      • semmi.or.id
      • pemudamuslim.or.id
      • wsi.or.id
      • sepmi.or.id
      • gertasi.or.id
      • sigap.or.id
      • sesmi.or.id
      • siap.or.id
      • bapesi.id
    • Web TV SI
    • YouTube TV SI
    • salamradio.com
    • Live Streaming Radio
    • e-Mail
  • indeks
    • index 1 (SI & Wanita SI)
    • index 2 (Ketum & Pengurus SI)
    • index 3 (SEMMI, SEPMI, SESMI, SIAP)
    • index 4 (PERISAI, PMI, GERTASI, SIGAP)
    • index 5 (Salam Radio & TV SI)
    • index 6 (Kaum SI & Berita Umum)
    • index 2022
    • index 2021
    • index 2020
    • index 2019
    • index 2018
    • index 2017
    • index 2016
    • index 2015
    • index 2014
    • index 2013
    • index 2012
    • index 2011
    • index 2001 – 2010
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • DPP
      • DPP SI 2015-2020
    • Sejarah
    • Arti Logo
    • Skema Organisasi
    • Peraturan Dasar
    • Peraturan Rumah Tangga
    • Anggaran Dasar
    • Anggaran Rumah Tangga
    • Profil Ketum
    • Pengurus
      • Jakarta
    • Tokoh
      • Hamdan Zoelva
      • Ferry Juliantono
      • AM Sangadji
      • Abdoel Moeis
      • Agus Salim
      • Alimin
      • Darsono
      • HOS Tjokroaminoto
      • Samanhudi
      • Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo
      • Semaun
      • Soerjopranoto
      • Tan Malaka
      • Tirto Adhi Soerjo
    • Orsap
      • SEMMI
        • Sejarah SEMMI
        • Anggaran Dasar SEMMI
        • Anggaran Rumah Tangga SEMMI
        • Pengurus SEMMI
        • Legalitas SEMMI
      • GERTASI
      • SEPMI
      • PERISAI
      • PM
      • SIGAP
      • WSI
  • Program
    • BAPESI
    • SI Mart
    • SI Wakaf
  • Gabung
    • Anggota BAPESI
  • Kontak
    • Kontak DPP SI
      • Facebook
      • Facebook Group
      • Facebook Page
      • Instagram
      • Twitter
  • Publikasi
    • Maklumat
      • Pernyataan
      • Edaran
      • Mukernas
    • Majelis
      • Majelis Tahkim
      • Majelis Syar’i
  • Hikmah
    • Khutbah
    • Tausiyah
    • Sajak
    • Lazuardi Ramadhan
  • Media
    • Web
      • hamdanzoelva.com
      • ferryjuliantono.com
      • perisai.or.id
      • semmi.or.id
      • pemudamuslim.or.id
      • wsi.or.id
      • sepmi.or.id
      • gertasi.or.id
      • sigap.or.id
      • sesmi.or.id
      • siap.or.id
      • bapesi.id
    • Web TV SI
    • YouTube TV SI
    • salamradio.com
    • Live Streaming Radio
    • e-Mail
  • indeks
    • index 1 (SI & Wanita SI)
    • index 2 (Ketum & Pengurus SI)
    • index 3 (SEMMI, SEPMI, SESMI, SIAP)
    • index 4 (PERISAI, PMI, GERTASI, SIGAP)
    • index 5 (Salam Radio & TV SI)
    • index 6 (Kaum SI & Berita Umum)
    • index 2022
    • index 2021
    • index 2020
    • index 2019
    • index 2018
    • index 2017
    • index 2016
    • index 2015
    • index 2014
    • index 2013
    • index 2012
    • index 2011
    • index 2001 – 2010
SYARIKAT ISLAM
No Result
View All Result
SYARIKAT ISLAM
No Result
View All Result

Kisah Teladan Kejujuran dan Kesederhanaan Tiga Pahlawan

by admin
November 10, 2022
in #Berita Umum
Reading Time: 5 mins read
A A
0
Kisah Teladan Kejujuran dan Kesederhanaan Tiga Pahlawan
0
SHARES
2
VIEWS
Share on WAShare on TelegramShare on Twitter

Peringatan 10 Nopember tahun ini mengusung tema “Pahlawanku Teladanku.” Tema ini sangat tepat karena bangsa ini masih terkena krisis keteladanan. Mungkin karena setiap peringatan Hari Pahlawan, kita lebih mementingkan seremoni peringatannya tanpa berusaha merenungkan maknanya. 

Padahal para pahlawan sesungguhnya telah mengajarkan dan meneladankan makna hidup bagi generasi di belakang mereka misalnya tentang kejujuran dan kesederhanaan. Sayangnya, makna hidup yang mereka wariskan sepertinya belum sepenuhnya dibumikan. Apa buktinya? Silahkan kita simak data korupsi yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2022 ini.

Kompas.com (21/9/2022) melansir laman resmi KPK mengungkap bahwa dalam semester pertama tahun ini, KPK telah melakukan 66 penyelidikan, 60 penyidikan, 71 penuntutan, 59 perkara inkracht dan mengeksekusi putusan 51 perkara. 

Dari total perkara penyidikan, 68 tersangka telah ditetapkan oleh KPK dari total 61 surat perintah penyidikan (sprindik) yang diterbitkan. Selama semester ini KPK telah memulihkan kerugian keuangan negara yang timbul akibat tindak pidana korupsi atau asset recovery sebesar Rp 313,7 miliar.

Semoga kita merasa malu jika membandingkan prilaku kita dengan para pahlawan yang telah berjasa besar memerdekakan bangsa ini tetapi belum tentu sempat menikmatinya. Jikapun ada yang sempat menikmati kemerdekaan, sekadar memenuhi kebutuhan mereka dan keluarga. Berikut penulis mencoba mengisahkan kembali kejujuran dan kesederhanaan dari para pahlawan kita berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber. D

i antara sumber dimaksud adalah buku ajar Kurikulum Merdeka yang diterbitkan oleh Kemendikbud mengutip buku Orange Juice For Integrity (2014), Belajar Integritas kepada Tokoh Bangsa, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan buku Untuk Republik: Kisah-kisah Teladan Kesederhanaan Tokoh Bangsa sebagaimana dikutip dari faisalbasri.com (khusus untuk kisah Haji Agus Salim).

Bung Hatta dan Kisah Biaya Pengobatan serta Dana Non Bujeter

Sosok Mohammad Hatta dikenal sebagai seorang negarawan besar Indonesia. Beliau bukan hanya menjadi ujung tombak dalam beberapa perundingan dengan pemerintah kolonial Belanda, tetapi beliau juga adalah ekonom jempolan dan orang pertama yang menjabat wakil presiden Republik Indonesia. Meski demikian, kejujuran dan kesederhanaan tidak lantas hilang dari jiwanya.

Mahar Mardjono menjadi saksi hal tersebut ketika mendampingi Bung Hatta berobat ke luar negeri pada 1970-an. Mantan Rektor Universitas Indonesia yang juga seorang dokter ini pernah berkisah, “Waktu singgah di Bangkok dalam perjalanan pulang ke Jakarta, Bung Hatta bertanya kepada sekretarisnya, Pak Wangsa, jumlah sisa uang yang diberikan pemerintah untuk berobat. Ternyata sebagian uang masih utuh karena ongkos pengobatan tak sebesar dari dugaan. Segera Hatta memerintahkan mengembalikan uang sisa itu kepada pemerintah via Kedubes RI di Bangkok.”

BACA JUGA:   Teladan Kesederhanaan Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Hal serupa juga dilakukan Bung Hatta sesaat setelah lengser dari posisinya sebagai wakil presiden. Kala itu, Sekretaris Kabinet Maria Ulfah menyodorkan uang Rp 6 juta yang merupakan sisa dana nonbujeter untuk keperluan operasional dirinya selama menjabat wakil presiden. 

Namun, dana itu ditolaknya. Bung Hatta mengembalikan uang itu kepada negara. Bung Hatta melakukan itu karena tak ingin meracuni diri dan mengotori jiwanya dengan rezeki yang bukan haknya. Dia selalu teringat pepatah Jerman, ‘Der Mensch ist, war es iszt’, sikap manusia sepadan dengan caranya mendapat makan.

Ki Hajar Dewantara dan Kisah Mi Rebus Usai Dilantik Jadi Menteri

Terlahir dari keluarga bangsawan, tepatnya putra GPH Soerjaningrat dan cucu Pakualam III, tidak menjadi alasan seorang Raden Soewardi Soerjaningrat bergelimang harta. Tokoh yang kelak dikenal sebagai Ki Hajar Dewantara ini justru memegang teguh prinsip hidupnya, “Lebih baik tak punya apa-apa tapi senang hati daripada bergelimang harta namun tak bahagia.”

Prinsip hidupnya inipun dibuktikannya saat ditetapkan menjadi orang pertama yang menjabat Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Republik Indonesia. Setelah pelantikan, ia tiba di rumah saat malam telah larut. Tak ada pesta atau jamuan istimewa yang menyambut kedatangannya. Bahkan sekadar lauk-pauk pun tak tersedia di meja makan. Nyi Hajar lantas menyuruh salah satu anak mereka untuk membeli mi godhok (rebus) di pinggir jalan.

Kisah kejujuran dan kesederhanaan Ki Hajar terwakili oleh pengakuan beliau sendiri sebagaimana terpampang di Museum Sumpah Pemuda, “Aku hanya orang biasa yang bekerja untuk bangsa Indonesia, dengan cara Indonesia. Namun, yang penting untuk kalian yakini, sesaat pun aku tak pernah mengkhianati tanah air dan bangsaku, lahir maupun batin aku tak pernah mengorup kekayaan negara. Aku bersyukur kepada Tuhan yang telah menyelamatkan langkah perjuanganku.”

Haji Agus Salim dan Kisah Rumah Kontrakan

Haji Agus Salim bersama Sukarno. Sumber: Kompas.com
Siapa yang tidak kenal dengan Haji Agus Salim? Beliau adalah salah satu dari sembilan perumus dasar negara, anggota dewan Volksraad pada zaman Hindia Belanda, diplomat ulung di luar negeri agar kemerdekaan kita mendapat pengakuan internasional, dan Menteri Luar Negeri di awal kemerdekaan. Beliau juga dikenal menguasai sembilan bahasa. 

BACA JUGA:   Bagaimana Konsepsi Paham Kebangsaan Menurut Soekarno? Simak Berikut Ini

Meski demikian, ia sangat bersahaja dan merakyat hingga dijuluki The Grand Old Man. Tetapi tahukah kita bahwa hingga wafatnya beliau masih berpola hidup nomaden. Berpindah dari satu gang ke gang lainnya, dari satu rumah kontrakan ke rumah kontrakan lainnya. Barulah beberapa tahun setelah beliau wafat, anak-anaknya patungan membeli salah satu rumah kontrakan ayahnya itu demi mengenang sang ayah.

Di dalam sebuah gang sempit, berkelok dari jalan utama, menyelusup gang pada perkampungan di sudut kota, di tempat becek, di kawasan kumuh, di sanalah Agus Salim dan istrinya, Zainatun Nahar, menjalani hari-hari mereka. 

Di Jakarta, pasangan ini pernah tinggal di daerah Tanah Abang, Karet, Petamburan, Jatinegara, di gang-gang Kernolong, Tuapekong, Gang Listrik dan masih banyak lagi. Khusus ketika tinggal di Gang Listrik, menjadi kenangan tersendiri. Di Gang Listrik, justru Haji Agus Salim dan istrinya Zainatun Nahar hidup tanpa listrik gara-gara tak sanggup membayar iuran listrik.

Salah satu muridnya yang juga diplomat pejuang, Mr. Mohammad Roem mengenang kasur gulung, ruang makan, dapur, dan tempat menerima tamu di kontrakan Haji Agus Salim yang bersatu dalam satu ruangan besar. Nasi goreng kecap mentega menjadi menu favorit, khususnya ketika keluarga Salim sedang tidak ada makanan lain yang lebih bergizi, dan tidak ada uang. 

Murid politiknya yang lain, Kasman Singodimedjo, mengagumi kondisi guru besarnya itu sambil mengingat adagiumnya yang menciutkan hati, “leiden is lijden” yang berarti memimpin itu menderita.

Ketua delegasi Belanda dalam perundingan Linggarjati, Willem Schermerhorn mencatat Agus Salim sebagai negosiator tangguh, pandai bicara dan berdebat. Ia hanya mempunyai satu kelemahan: selama hidupnya melarat. Mungkin nanti akan ada “pendekatan khusus” agar Salim tidak galak-galak amat dalam perundingan. 

Biar miskin, Salim ternyata tidak pernah mempan disogok, baik terang-terangan maupun secara tersamar. Baginya, jangankan yang haram; yang halal saja belum tentu ia mau.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: kompasiana.com/agustomaros

Tags: Haji Agus Salim
Previous Post

Kader SEMMI Diingatkan Tetap Solid dan Menjaga Muruah Organisasi

Next Post

SEMMI Yogyakarta: Selamat memperingati hari Pahlawan Nasional (10 November 2022)

admin

Related Posts

Hari Ini 17 Desember Bapak Bangsa HOS Tjokroaminoto Wafat, Di Mana Makamnya?

Hari Ini 17 Desember Bapak Bangsa HOS Tjokroaminoto Wafat, Di Mana Makamnya?

December 17, 2022
5
Kesederhanaan AR Baswedan-Kakek Anies: Awal Perjuangan di Jakarta hingga Jadi Menteri (Bagian 5)

Kesederhanaan AR Baswedan-Kakek Anies: Awal Perjuangan di Jakarta hingga Jadi Menteri (Bagian 5)

December 9, 2022
4
Teladan Kesederhanaan Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Teladan Kesederhanaan Khalifah Umar bin Abdul Aziz

December 9, 2022
1
Bagaimana Konsepsi Paham Kebangsaan Menurut Soekarno? Simak Berikut Ini

Bagaimana Konsepsi Paham Kebangsaan Menurut Soekarno? Simak Berikut Ini

December 8, 2022
1
Sejarah dan Tujuan Diplomasi Beras

Sejarah dan Tujuan Diplomasi Beras

November 23, 2022
2
Adakah Sosok KH Agus Salim dalam Diri Kita?

Adakah Sosok KH Agus Salim dalam Diri Kita?

November 22, 2022
1
Next Post
SEMMI Yogyakarta: Selamat memperingati hari Pahlawan Nasional (10 November 2022)

SEMMI Yogyakarta: Selamat memperingati hari Pahlawan Nasional (10 November 2022)

SEMMI Kab. Bekasi: Selamat Hari Pahlawan 10 November 2022

SEMMI Kab. Bekasi: Selamat Hari Pahlawan 10 November 2022

SEMMI cabang Sleman Komisariat Buya Hamka: Selamat Hari Pahlawan Nasional 2022

SEMMI cabang Sleman Komisariat Buya Hamka: Selamat Hari Pahlawan Nasional 2022

SEMMI Komisariat Tjokroaminoto Pamulang: Selamat Hari Pahlawan ke-77 tanggal 10 November 2022. Pahlawanku Teladanku!

SEMMI Komisariat Tjokroaminoto Pamulang: Selamat Hari Pahlawan ke-77 tanggal 10 November 2022. Pahlawanku Teladanku!

Pemuda Muslim Garut: Selamat Hari Pahlawan Nasional 2022

Pemuda Muslim Garut: Selamat Hari Pahlawan Nasional 2022

IKLAN

20,000+ Artikel

  • #Berita Umum (986)
  • #Gerakan Tani Syarikat Islam (148)
  • #Kaum SI (383)
  • #Ketua Umum SI (3,357)
  • #LAZ SI (128)
  • #Lembaga Dakwah SI (29)
  • #Pemuda Muslimin Indonesia (1,880)
  • #Pengurus SI (190)
  • #Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (816)
  • #Salam Radio (1,515)
  • #Sekretaris Jendral SI (172)
  • #Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (4,407)
  • #Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (107)
  • #Serikat Sarjana Muslimin Indonesia (137)
  • #SI Mart (10)
  • #SI Wakaf (1,420)
  • #Syarikat Islam (3,879)
  • #Syarikat Islam Angkatan Pandu (96)
  • #Syarikat Islam Tanggap Bencana (181)
  • #Tjokroaminoto Institute (71)
  • #Wanita Syarikat Islam (330)

© 2022 si.or.id / syarikatislam@si.or.id.

  • #2370 (no title)
  • #49977 (no title)
  • #75774 (no title)
  • 404 Error
  • account
  • Anggaran Dasar
  • Anggaran Dasar SEMMI
  • Anggaran Rumah Tangga
  • Anggaran Rumah Tangga SEMMI
  • Arti Logo
  • Button
  • cart
  • Charts
  • checkout
  • Daftar SEMMI
  • Donasi
  • Donation Confirmation
  • Donation Failed
  • Donation History
  • DPP 2015-2020
  • Edaran
  • Home
  • Indeks Berita
  • index 2001 – 2010
  • index 2011
  • index 2012
  • index 2013
  • index 2014
  • index 2015
  • index 2016
  • index 2017
  • index 2018
  • index 2019
  • index 2020
  • index 2021
  • index 2022
  • index-1
  • index-2
  • index-3
  • index-4
  • index-5
  • index-6
  • Jakarta
  • Kabupaten Bogor
  • Khutbah
    • Idul Fitri Isyhadu bi Anna Muslim
    • Idul Fitri MetroTV Khotbah
    • Idul Fitri Sunda Kelapa Khotbah
  • Kontak
  • LAZUARDI IMANI
  • Legalitas SEMMI
  • Majelis Syar’i Syarikat Islam
  • Majelis Tahkim
  • Maps
  • Mart
  • Mukernas
  • Newsletter
  • Night Mode
  • order
  • Pengurus SEMMI
  • Peraturan Dasar
  • Peraturan Rumah Tangga
  • Pernyataan
  • Privacy Policy
  • Profil Ketum
  • Radio
  • Sajak
  • Search Results
  • Sejarah
  • Sejarah SEMMI
  • Shop
  • Skema Organisasi
  • Tabs
  • Tanya & Jawab
  • Tausiyah
  • Terms of Service
  • TV
  • Wishlist

© 2022 si.or.id / syarikatislam@si.or.id.

error: Content is protected !!
Chat sekarang
WhatsApp
Punya Berita Seputar SI? Klik Disini