TAUSIAH KEAGAMAAN TENTANG AKHLAK
MENGOTROL DIRI (1)
Ahmad Thib Raya
Kota Cirebon-Hotel Zamrud, Kamis, 15 September 2022
Allah telah menciptakan manusia dengan segala potensi diri yang paling lengkap dan paling sempurna agar manusia dapat menjalani kehidupannya di dunia dengan baik dan sempurna. Salah satu potensi penting ialah nafsu (النفس). Nafsu inilah yang mendorong dan menggerakkan manusia untuk berbuat, yang baik maupun yang buruk, yang mendorong untuk berpakaian yang bagus, yang mendorong untuk berpenampilan yang menarik, yang mendorong manusia untuk menikmati segala sesuatu yang enak, untuk mencicipi apa yang menjadi kebutuhannya. Nafsi itu dilengkapi dengan sarana-sarana pembantu yang dapat mengantarkan seseorang untuk berbuat dan melakukan apa saja yang dikehendakinya.
Dengan nafsunya itu manusia dapat dengan bebas melakukan apa saja yang diinginkannya, dan apa saja yang dikehendakinya. Nafsu itulah yang memberi kebebasan manusia secara mutlak. Karena yang bebas itulah manusia dapat berbuat yang baik-baik, dan dapat pula berbuat yang buruk-buruk, dapat menikmati apa saja, yang dihalalkan maupun yang diharamkan, yang dilarang maupun yang dilarang. Yang penting bagi nafsu adalah terpenuhinya segala yang diinginkan.
Akan tetapi, nafsu itu tidak bisa dibiarkan bergerak dengan bebas sesuai dengan seleranya. Keinginan nafsu yang begitu bebas itu harus diarahkan kepada hal-hal yang baik, kepada hal-hal yang menimbulkan maslahat bagi pelakunya dan bagi orang lain di sekitarnya, dan harus diarahkan kepada hal-hal yang diperolehkan dan dihalalkan,. Dan harus dijauhkan dari hal-hal yang tidak baik, dan hal-hal yang diharamkan dan dilarang. Oleh sebab itu, maka tuntunan agama yang memberikan tuntunan, mana jalan yang baik harus diikuti, dan mana jalan buruk dan sesat yang harus dijauhi. Dengan tuntunan itu, seseorang harus mengarahkan nafsunya kepada yang baik dan halal dan menjauhkannya dari hal-hal tidak baik dan haram. Dalam hal inilah pentingnya manusia melakukan pengontrolan diri.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12