SRAGEN UPDATE – Pada era seperti sekarang, wanita dapat menduduki suatu jabatan publik.
Hal tersebut adalah sebagai salah satu wujud dari kesetaraan.
Untuk itu, wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengajak para kaum wanita untuk dapat merebut jabatan publik di Indonesia.
Sebab, menurutnya saat ini masih terjadi bias gender.
“Masih ada bias gender. Karena itu, kaum wanita harus merebut jabatan-jabatan publik,” ujar Rachmat Gobel.
Menurut Rachmat Gobel, bias gender itu terjadi di mana jumlah kaum wanita di jabatan-jabatan publik masih jauh lebih kecil dari proporsi populasinya.
Proporsi populasi wanita di jabatan publik saat ini sekitar 49,5 persen dari total penduduk Indonesia.
Hal itu Rachmat Gobel sampaikan saat memberikan pidato dalam acara Pembukaan ‘Musyawarah Nasional XI Wanita Syarikat Islam’ di Jakarta.
Gobel pun mengatakan dalam sejarah Indonesia, kaum wanita memiliki jejak yang kuat.
Bahkan di antara mereka ada yang memimpin perang seperti Cut Nyak Dien dan Laksamana Malahayati.
Kata Rachmat Gobel, di Jawa sendiri ada Ratu Kalinyamat yang menjadi promotor pengiriman armada kapal perang terbesar untuk menyerbu Penjajah Portugal di Selat Malaka.
Kontribusi kaum wanita itu terus berlangsung hingga kini di berbagai bidang dan sektor.
Namun, Rachmat Gobel menilai wanita yang menduduki jabatan publik masih jauh dari proporsinya.
Padahal kualitas wanita Indonesia sama baiknya dengan kualitas yang dimiliki kaum pria.
Oleh sebab itu, Rachmat Gobel mengajak para aktivis Wanita Syarikat Islam agar tak berhenti berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.
“Fokus pada pembangunan kualitas sumber daya manusia. Karena kualitas sumber daya manusia yang unggul akan menjadi pembeda dalam transformasi suatu bangsa,” kata Rachmat Gobel.
Gobel mengatakan bahwa Wanita Syarikat Islam bisa melahirkan lebih banyak lagi kader-kader bangsa.
“Indonesia sangat membutuhkan partisipasi semua pihak untuk membangun negeri ini,” tutur Rachmat Gobel yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada 10 September 2022.
Sebagai tambahan informasi, acara itu dibuka Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara daring.
Selain itu, hadir pula Presiden Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Hamdan Zoelva, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
sumber: sragenupdate.pikiran-rakyat.com