TAUSIAH KEAGAMAAN TENTANG AKHLAK
SABAR, PENANGKAL DIRI DARI SEGALA UJIAN DAN COBAAN
SABAR DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (8)
Ahmad Thib Raya
Jakarta-Matraman Dalam, Rabu, 7 September 2022
Allah selalu menguji manusia dengan berbagai macam ujian. Tujuan dari Allah memberikan ujian itu adalah agar Allah Swt. dapat melihat siapa di antara mereka yang bisa bersabar menghadapi ujian itu. Hal itu dikatakan oleh Allah di dalam QS. Muhammad [44]: 31: “Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.”
Ayat di atas menegaskan bahwa Allah akan menguji manusia dengan berbagai macam ujian sehingga dapat mengetahui siapa di antara mereka yang dapat berjihad menghadapi ujian itu dan siapa di antara mereka yang dapat bersabar dalam ujian itu.
Manusia senantiasa berusaha untuk menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan Allah dengan berbagai cara dan berusaha menghindarinya. Akan tetapi, manusia tidak akan mampu menghindari dari ujian-ujian Allah itu jika Allah menetapkannya demikian. Manusia boleh berusaha untuk menghindari berbagai berbagai keadaan yang tidak menyenangkan. Akan tetapi, apabila takdir dan sunnatullah menghendaki lain, maka manusia tidak akan mampu mengelakkan diri darinya.
Dari ujian-ujian yang telah Allah berikan kepada manusia, Allah ingin melihat siapa di antara mereka yang terkena ujian dan cobaan itu yang mampu menujukkan kepada Allah sikap sabar menjalani ujian itu. Kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari gelombang-gelombang kehidupan, sebagaimana tidak terlepasnya manusia dari ketenangan dan ketenteraman. Dalam menghadapi keduanya, maka manusia bersabar atas segala ujian dan bersabar atas segala kenikmatan yang mereka terima.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12