Gadingnews.com, Makassar – Rencana kenaikan BBM terkhusus jenis Pertalite dan Solar mendapat sorotan dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Sulsel.
Melalui Sekertaris Umum, Ahmad Ramzy, menyampaikan bahwa SEMMI Sulsel dalam waktu dekat akan melakukan aksi demonstrasi menolak rencana kenaikan BBM.
Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Luhut: Tidak akan Membuat Rakyat MenderitaPartai Demokrat Desak Kenaikan Harga BBM Dibatalkan, 6 September Demo Besar-besaran
“Senin ke depan, kita akan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sulsel,” ungkap Ramzy, Jumat (2/9/2022).
SEMMI Sulsel akan membawa sejumlah tuntutan. Diantaranya mendesak Presiden Jokowi segera umumkan rencana kenaikan BBM dibatalkan.
“Sejumlah SPBU di Makassar kini penuh antrean kendaraan. Imbas wacana kenaikan harga BBM subsidi,” kata Ramzy.
“Kenaikan harga BBM tentunya akan menyebabkan efek domino terhadap ekonomi masyarakat terutama kelas menengah ke bawah. Olehnya Jokowi segera mungkin melakukan pengumuman, bahwa kenaikan BBM batal,” sambungnya.
Kata Ramzy, SEMMI Sulsel juga akan meminta pemerintah mengevaluasi kinerja Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dalam penyaluran BBM subsidi.
“Kami meminta pemerintah menindak tegas terhadap penyelewengan penyaluran karena pembengkakan harga BBM terjadi akibat subsidi yang tidak tepat sasaran,” tegasnya.
Bagi SEMMI Sulsel yang mengacu pada riset BKF, bahwa 60 persen masyarakat kaya menikmati 70,3 persen BBM subsidi. Sedangkan 40 persen masyarakat kalangan bawah hanya menikmati 20 persen dari bbm bersubsidi.
sumber: gadingnews.com
