TAUSIAH KEAGAMAAN TENTANG AKHLAK
SABAR, PENANGKAL DIRI DARI SEGALA UJIAN DAN COBAAN
JENIS-JENIS SABAR (1)
Ahmad Thib Raya
Jakarta-Matraman Dalam, Rabu, 24 Agustus 2022
Ada beberapa jenis sabar yang diungkapkan oleh para ulama. Di antaranya Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah (di dalam bukunya al-Ta’rifat, h. 27), yang menyatakan bahwa sabar memiliki 11 nama/sebutan yang dikaitkan dengan variabelnya, yaitu:
1. Sabar dalam kesucian, ialah kesabaran seseorang dalam menjaga kesucian/ kehormatan dirinya dari syahwat kemaluan yang diharamkan Allah swt. Kesabaran dalam hal akan selalu membuat seseorang menjaga diri dari perbuatan bezat, berzina, dan melacur.
Cirinya: kemampuan menahan diri dari godaan syahwat kemaluan.
2. Sabar dalam kekenyangan, ialah kesabaran seseorang yang sanggup menahan dirinya dan menjaga kehormatan dirinya dari syahwat perut, seperti memakan makanan yang diharamkan oleh Allah swt., memakan yang tidak baik bagi dirinya, dan memakan sesuatu yang membahayakn bagi diri, dan makan sesuai dengan etika agama.
Cirinya: Kemampuan menahan diri dari makan yang dilarang dan membayakan dirinya.
3. Sabar dalam pengucapan, ialah kesabaran seseorang dalam mengucapkan hal-hal yang tidak baik dan tidak senonoh, menyampaikan hal-hal yang tidak baik untuk disampaikan kepada orang lain, menyimpan rahasia dengan baik, tidak memaki, tidak berdusta, dan segala ucapan lainnya.
Cirinya: sanggup menjaga lidahnya dari ucapan-ucapan yang dilarang dan yang menyakitkan orang lain.
4. Sabar dalam qana’ah (kecukupan), ialah kesabaran seseorang dalam menahan ambisiusitasnya, egoismenya, dan merasa cukup untuk menahan diri dengan apa yang ada pada dirinya.
Cirinya: Sanggup menahan ambisinya dan egismenya.
5. Sabar dalam emosi, ialah kesabaran seseorang dalam menahan emosinya, dan menahan amarahnya terhadap orang lain.
Cirinya: Sanggup menahan emosi dan kemarahan dalam susana yang membuatnya marah.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12