SYARIKAT ISLAM
Wednesday, June 7, 2023
Advertisement
  • Home
  • Organisasi
    • DPP
      • DPP SI 2015-2020
    • Sejarah
    • Arti Logo
    • Skema Organisasi
    • Peraturan Dasar
    • Peraturan Rumah Tangga
    • Anggaran Dasar
    • Anggaran Rumah Tangga
    • Profil Ketum
    • Pengurus
      • Jakarta
    • Tokoh
      • Hamdan Zoelva
      • Ferry Juliantono
      • AM Sangadji
      • Abdoel Moeis
      • Agus Salim
      • Alimin
      • Darsono
      • HOS Tjokroaminoto
      • Samanhudi
      • Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo
      • Semaun
      • Soerjopranoto
      • Tan Malaka
      • Tirto Adhi Soerjo
    • Orsap
      • SEMMI
        • Sejarah SEMMI
        • Anggaran Dasar SEMMI
        • Anggaran Rumah Tangga SEMMI
        • Pengurus SEMMI
        • Legalitas SEMMI
      • GERTASI
      • SEPMI
      • PERISAI
      • PM
      • SIGAP
      • WSI
  • Program
    • BAPESI
    • SI Mart
    • SI Wakaf
  • Gabung
    • Anggota BAPESI
  • Kontak
    • Kontak DPP SI
      • Facebook
      • Facebook Group
      • Facebook Page
      • Instagram
      • Twitter
  • Publikasi
    • Maklumat
      • Pernyataan
      • Edaran
      • Mukernas
    • Majelis
      • Majelis Tahkim
      • Majelis Syar’i
  • Hikmah
    • Khutbah
    • Tausiyah
    • Sajak
    • Lazuardi Ramadhan
  • Media
    • Web
      • hamdanzoelva.com
      • ferryjuliantono.com
      • perisai.or.id
      • semmi.or.id
      • pemudamuslim.or.id
      • wsi.or.id
      • sepmi.or.id
      • gertasi.or.id
      • sigap.or.id
      • sesmi.or.id
      • siap.or.id
      • bapesi.id
    • Web TV SI
    • YouTube TV SI
    • salamradio.com
    • Live Streaming Radio
    • e-Mail
  • indeks
    • index 1 (SI & Wanita SI)
    • index 2 (Ketum & Pengurus SI)
    • index 3 (SEMMI, SEPMI, SESMI, SIAP)
    • index 4 (PERISAI, PMI, GERTASI, SIGAP)
    • index 5 (Salam Radio & TV SI)
    • index 6 (Kaum SI & Berita Umum)
    • index 2022
    • index 2021
    • index 2020
    • index 2019
    • index 2018
    • index 2017
    • index 2016
    • index 2015
    • index 2014
    • index 2013
    • index 2012
    • index 2011
    • index 2001 – 2010
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • DPP
      • DPP SI 2015-2020
    • Sejarah
    • Arti Logo
    • Skema Organisasi
    • Peraturan Dasar
    • Peraturan Rumah Tangga
    • Anggaran Dasar
    • Anggaran Rumah Tangga
    • Profil Ketum
    • Pengurus
      • Jakarta
    • Tokoh
      • Hamdan Zoelva
      • Ferry Juliantono
      • AM Sangadji
      • Abdoel Moeis
      • Agus Salim
      • Alimin
      • Darsono
      • HOS Tjokroaminoto
      • Samanhudi
      • Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo
      • Semaun
      • Soerjopranoto
      • Tan Malaka
      • Tirto Adhi Soerjo
    • Orsap
      • SEMMI
        • Sejarah SEMMI
        • Anggaran Dasar SEMMI
        • Anggaran Rumah Tangga SEMMI
        • Pengurus SEMMI
        • Legalitas SEMMI
      • GERTASI
      • SEPMI
      • PERISAI
      • PM
      • SIGAP
      • WSI
  • Program
    • BAPESI
    • SI Mart
    • SI Wakaf
  • Gabung
    • Anggota BAPESI
  • Kontak
    • Kontak DPP SI
      • Facebook
      • Facebook Group
      • Facebook Page
      • Instagram
      • Twitter
  • Publikasi
    • Maklumat
      • Pernyataan
      • Edaran
      • Mukernas
    • Majelis
      • Majelis Tahkim
      • Majelis Syar’i
  • Hikmah
    • Khutbah
    • Tausiyah
    • Sajak
    • Lazuardi Ramadhan
  • Media
    • Web
      • hamdanzoelva.com
      • ferryjuliantono.com
      • perisai.or.id
      • semmi.or.id
      • pemudamuslim.or.id
      • wsi.or.id
      • sepmi.or.id
      • gertasi.or.id
      • sigap.or.id
      • sesmi.or.id
      • siap.or.id
      • bapesi.id
    • Web TV SI
    • YouTube TV SI
    • salamradio.com
    • Live Streaming Radio
    • e-Mail
  • indeks
    • index 1 (SI & Wanita SI)
    • index 2 (Ketum & Pengurus SI)
    • index 3 (SEMMI, SEPMI, SESMI, SIAP)
    • index 4 (PERISAI, PMI, GERTASI, SIGAP)
    • index 5 (Salam Radio & TV SI)
    • index 6 (Kaum SI & Berita Umum)
    • index 2022
    • index 2021
    • index 2020
    • index 2019
    • index 2018
    • index 2017
    • index 2016
    • index 2015
    • index 2014
    • index 2013
    • index 2012
    • index 2011
    • index 2001 – 2010
SYARIKAT ISLAM
No Result
View All Result
SYARIKAT ISLAM
No Result
View All Result
id Indonesian
af Afrikaanssq Albanianam Amharicar Arabichy Armenianaz Azerbaijanieu Basquebe Belarusianbn Bengalibs Bosnianbg Bulgarianca Catalanceb Cebuanony Chichewazh-CN Chinese (Simplified)zh-TW Chinese (Traditional)co Corsicanhr Croatiancs Czechda Danishnl Dutchen Englisheo Esperantoet Estoniantl Filipinofi Finnishfr Frenchfy Frisiangl Galicianka Georgiande Germanel Greekgu Gujaratiht Haitian Creoleha Hausahaw Hawaiianiw Hebrewhi Hindihmn Hmonghu Hungarianis Icelandicig Igboid Indonesianga Irishit Italianja Japanesejw Javanesekn Kannadakk Kazakhkm Khmerko Koreanku Kurdish (Kurmanji)ky Kyrgyzlo Laola Latinlv Latvianlt Lithuanianlb Luxembourgishmk Macedonianmg Malagasyms Malayml Malayalammt Maltesemi Maorimr Marathimn Mongolianmy Myanmar (Burmese)ne Nepalino Norwegianps Pashtofa Persianpl Polishpt Portuguesepa Punjabiro Romanianru Russiansm Samoangd Scottish Gaelicsr Serbianst Sesothosn Shonasd Sindhisi Sinhalask Slovaksl Slovenianso Somalies Spanishsu Sudanesesw Swahilisv Swedishtg Tajikta Tamilte Teluguth Thaitr Turkishuk Ukrainianur Urduuz Uzbekvi Vietnamesecy Welshxh Xhosayi Yiddishyo Yorubazu Zulu

Sepak Terjang HOS Tjokroaminoto Dirikan Sarekat Islam Lalu Menjadi Tokoh Kemerdekaan

by admin
August 16, 2022
in #Syarikat Islam
Reading Time: 8 mins read
A A
0
Sepak Terjang HOS Tjokroaminoto Dirikan Sarekat Islam Lalu Menjadi Tokoh Kemerdekaan
0
SHARES
43
VIEWS
Share on WAShare on TelegramShare on Twitter

TEMPO.CO, Jakarta -Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau HOS Tjokroaminoto berjuang mulai dari  Sarekat Islam hingga menjadi tokoh nasionalis untuk Kemerdekaan Indonesia. 

“Kita diberi makan bukan hanya karena kita dibutuhkan.” ltulah ekspresi patriotisme HOS untuk menentang penghisapan dan eksploitasi oleh pemerintahan kolonial.

Seperti dilansir dari kebudayaan.kemendikbud.go.id HOS Tjokroarninoto merupakan orang pertama yang  pengaruhnya begitu ditakuti oleh pemerintah Hindia Belanda. De Ongekroonde van Java atau “Raja Jawa Tanpa Mahkota” adalah julukan pemerintah kolonial Belanda untuknya.

Laki-laki kelahiran Desa Bakur, Tegalsari, Ponorogo, Jawa Timur pada tahun 1883 ini memang tak memiliki pendidikan formal. Putera dari Raden Mas Tjokroamiseno ini hanya lulusan akademi pamong praja Opleiding School Voor lnlandse Ambtenaren (OSVlA) di Magelang. la adalah otodidak yang memiliki pengaruh kuat di kalangan rakyat jelata. Bahan tidak sedikit rakyat yang menganggapnya sebagai Ratu Adil, karena gagasannya dianggap melebihi zaman . serta selalu berpihak kepada rakyat dan tanah airnya.

Karir Tjokro berawal setelah ia bertemu dengan Haji Samanhudi, pendiri Sarekat  Dagang Islam (SDI), di Surabaya pada 1912. Saat ltu Tjokro mengusulkan agar nama SDI diubah menjadi Sarekat Islam tanpa meninggalkan misi dagangnya. agar lebih luas cakupannya. Usul itu langsung ditenma dan ia diminta menyusun anggaran dasar SI Tanggal 10 September 1912 SI pun resmi berdiri dengan manhudi menjadi ketua dan Tjokro menjads komisaris untuk Jawa Timur.

Pada 1915, Tjokro menjadi ketua Central SI yang merupakan gabungan dari SI di daerah-daerah, saat itu ia terus berjuang mengukuhkan eksistensi SI. Dalam naungan organisasi ini Tjokro berjuang untuk menghapuskan diskriminasi usaha terhadap pedagang pribumi. Dengan kata lain berupaya menghilangkan dominasi ekonomi penjajah Belanda dan para pengusaha keturunan, Cina.

Maret 1916, SI diakui secara nasional oleh pemermtah Hindia Belanda. Memang, berbeda dengan pemuda keturunan bangsawan lainnya, H.O.S. Tjokroaminoto merupakan tokoh yang berupaya keluar dan belenggu budaya Jawa. Tidak mengherankan kalau ia tidak memilih organisasi Budi Oetomo sebagai wadah perjungannya. Padahal Tjokroaminoto layak bergabung dalam organisasi eksklusif priyayi itu.

Tjokroaminoto menjadi salah satu pelopor gerakan buruh di Indonesa dan menjadi guru bagi beberapa tokoh ternama, salah satunya Sukarno.

HOS Tjokroaminoto Muda

Tjokroaminoto lahir di Ponorogo, 16 Agustus 1882. Ia merupakan anak kedua dari 12 bersaudara.  Ayahnya bernama RM. Tjokroaminoto Bupati Kleco, Jawa Timur, sedangkan sang kakek bernama RMA. Tjokronegoro Bupati Ponorogo.  Berdasarkan dari silsilahnya, pendidikan Tjokroaminoto lebih diarahkan ke dalam pendidikan untuk pegawai negeri. 

Pada 1902, Tjokroaminoto lulus dari…

Pada 1902, Tjokroaminoto lulus dari Opleiding Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA) atau sekolah pegawai negeri adat di Magelang.  Setelah lulus, ia bekerja sebagai salah satu pegawai negeri di Ngawi selama tiga tahun, 1902 sampai 1905.  Lalu, pada 1906, Tjokroaminoto berpindah ke Surabaya, di sanalah ia bertemu dengan Samanhudi, pendiri serta pemimpin Serikat Buruh Islam (SDI).

Di malam hari Tjokroaminoto mengisi waktunya dengan bersekolah di Burgerlijke Avond School (BAS) atau sekolah teknik mesin selama beberapa tahun. 
Selesai di BAS, ia bekerja di pabrik gula pada 1907 sampai 1912. Tjokroaminoto menulis untuk Bintang Soerabaja setiap harinya dan menjadi asisten staf. 

Tulisan yang Tjokroaminoto tuangkan dalam Bintang Soerabaja adalah kritik untuk pemerintah Hindia Belanda.  Surat kabar yang ia tulis pun laris terjual. Hal ini kemudian menimbulkan kekhawatiran bagi pemerintah Hindia Belanda sendiri. 

Ia dianggap sebagai ancaman bagi pemerintah Hindia Belanda karena menulis tentang propaganda di seluruh surat kabar. Sejak saat itu, Tjokroaminoto langsung dikenal sebagai sosok organisasi pergerakan yang berani melawan Hindia Belanda. 

BACA JUGA:   7 Mei 2023: Halal Bihalal Kaum Syarikat Islam se-Kabupaten Garut

Selain melawan pemerintah Hindia Belanda, Tjokroaminoto juga menjadi salah satu pelopor gerakan serikat buruh di Indonesia. Ia juga turut mencetus ide politik yang kemudian melahirkan berbagai ideologi bangsa Indonesia saat itu. Ia juga mendidik santri di rumahnya sendiri, seperti Semaun, Alimin, Musso, Sukarno, Kartosuwiryo, bahkan Tan Malaka.

Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam

Setelah Tjokroaminoto pun diminta untuk bergabung dalam organisasi Itu, ia diminta untuk mempersiapkan regulasi yang dibutuhkan organisasi dan penanganan manajemen.Tjokroaminoto menyarankan agar kata dagang dihapuskan dalam nama Serikat Dagang Islam, sehingga hanya menjadi Sarekat Islam (SI).

Perubahan nama ini dilakukan agar organisasi Sarekat Islam tidak hanya berfokus pada perekonomian, tetapi juga hal lain, seperti politik. 

Tampak depan Museum HOS Tjokroaminoto di Jalan Peneleh VII No 29, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 28 Januari 2019. Museum ini berbentuk arsitektur khas Jawa dengan dua lantai yakni lantai bawah sebagai tempat tinggal keluarga HOS Tjokroaminoto dan lantai dua yang difungsikan sebagai kamar indekos. ANTARA

Setelah berubah, Tjokroaminoto pun mengetuai Sarekat Islam pada 1912. Panitia pusat pun dibentuk oleh Samanhudi sebagai ketua dan Tjokroaminoto sebagai wakil ketua. 

Untuk kepentingan organisasi, Tjokroaminoto dan petinggi lainnya pergi ke Gubernur Jenderal Alexander Willem Frederik Idenburg pada 29 Maret 1913.  Tujuan mereka datang ke Idenburg yaitu untuk mengesahkan SI, namun pengesahan tersebut tidak dapat diberikan. Tetapi, Sarekat Islam lokal dapat diberikan status sebagai badan hukum. Sejak saat itu, jumlah anggota SI pun meningkat pesat, menjadi sekitar dua setengah juta. 

Sejak saat itu, Tjokroaminoto pun dikenal sebagai Ksatria Piningit para pribumi karena sudah memberikan sumbangsih kepada orang banyak. 
Salah satu kutipan yang terkenal dari Tjokroaminoto adalah “setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat”.  Kutipan tersebut ia berikan kepada murid-muridnya, Semaun, Alimin, Musso, Soekarno, dan Kartosuwiryo. 

Dari kutipan tersebut Tjokroaminoto ingin menggambarkan suasana perjuangan Indonesia pada masanya.  Pesan lain yang juga ia berikan kepada murid-muridnya adalah “Jika anda ingin menjadi pemimpin yang hebat, menulis seperti jurnalis dan berbicaralah seperti orator”. Kata-kata tersebut kemudian selalu ditirukan oleh Soekarno saat ia hendak pergi tidur. 

Perjuangan yang Tjokroaminoto kerahkan untuk Indonesia…

Perjuangan yang Tjokroaminoto kerahkan untuk Indonesia adalah, Mengecam pengambilan tanah untuk dijadikan perkebunan milik orang-orang Eropa. 

Mendesak Sumatera Landsyndicaat supaya mengembalikan tanah rakyat di Gunung Seminung, Sumatera Selatan. Menuntut supaya kedudukan dokter-dokter pribumi disamakan dengan dokter-dokter Belanda. 

Akhir hidupnya pada 1934, kondisi kesehatan Tjokroaminoto mulai menurun. Ia jatuh sakit setelah mengikuti Kongres SI di Banjarmasin. Tjokroaminoto meninggal pada 17 Desember 1934. Tubuhnya disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Pekuncen, Yogyakarta. 

Perumus Sosialisme-Islam

Dari sekian banyak artikel yang pernah ditulis Tjokroaminoto, ada dua judul yang paling mencuri perhatian, yakni “Apakah Sosialisme Itu” dan “Sosialisme Berdasar Islam.” Dua tulisan ini dimuat di surat kabar resmi SI, Oetoesan Hindia, yang terbit perdana pada 1 Januari 1913. Selanjutnya, pada November 1924, Tjokroaminoto menerbitkan buku dari hasil pemikirannya dengan judul Islam dan Sosialisme.

Tjokroaminoto tidak pernah alergi dengan sosialisme yang memang sedang bersemi di Indonesia pada awal dekade ke-2 abad ke-20 itu. Ia bahkan dengan serius mempelajari sosialisme, kendati turunan dari paham inilah yang akhirnya membelah organ dalam SI dan melahirkan wadah baru yang nantinya memakai nama Partai Komunis Indonesia (PKI).

BACA JUGA:   7 Mei 2023: Halal Bihalal Kaum Syarikat Islam se-Kabupaten Garut

Bagi Tjokroaminoto, Islam dan sosialisme bukanlah dua kutub yang berseberangan dan menjadi pertentangan. Justru sebaliknya, keduanya bisa saling melengkapi dan menghasilkan perpaduan yang sangat apik. Tjokroaminoto adalah salah satu tokoh muslim pertama di Indonesia yang menggagas perpaduan Islam dan sosialisme untuk pertama kalinya.

Tjokroaminoto memaknai sosialisme

Tjokroaminoto memaknai sosialisme sebagai hubungan pertemanan atau persahabatan yang erat. Sosialisme berprinsip satu untuk semua dan semua untuk satu serta saling bertanggungjawab antar-sesama, atau dalam bahasa Tjokroaminoto. “Cara hidup yang hendak mempertunjukkan kepada kita bahwa kita adalah yang memikul tanggung jawab atas perbuatan kita satu sama lain.”  Tulis Tjokroaminoto, dalam bukunya  Islam dan Sosialisme.

Prinsip sosialisme seperti yang dipaparkan Tjokroaminoto itu sulit diterapkan dengan baik jika tidak dilandasi dengan dasar agama. Bahkan, sosialisme justru bisa menyesatkan dan membawa kerusakan kepada manusia. Di sinilah Tjokroaminoto meramu perpaduan antara prinsip-prinsip sosialisme dengan ajaran Islam.

Sosialisme hanyalah bisa menjadi sempurna bila tiap-tiap manusia…

“Sosialisme hanyalah bisa menjadi sempurna apabila tiap-tiap manusia tidak hidup hanya untuk dirinya sendiri saja sebagai binatang atau burung, tetapi hidup untuk keperluan masyarakat bersama, karena segala apa saja yang ada hanyalah berasal atau dijadikan oleh satu kekuatan atau satu kekuasaan, ialah Allah Yang Maha Kuasa.”

Sosialisme ala Rasulullah

Sosialisme yang dimaksud Tjokroaminoto bukan hanya pemikiran yang dicetuskan di Eropa semata, melainkan bersandar kepada agama (Islam) dan wajib dilakukan oleh umatnya selama itu merupakan perintah Tuhan.

Meskipun mengagumi pemikiran Marx atau Engels, tapi ia menegaskan bahwa sosialisme ala Islam tidak sepenuhnya persis seperti itu. Sosialisme Islam adalah pergerakan sosialisme yang dikontrol oleh identitas keislaman untuk mencapai kesempurnaan hidup di dunia maupun akherat.

Sosialisme ala Islam ini oleh Tjokroaminoto diyakini sudah berkembang selama 13 abad dan telah dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad (Firman Manan, “Sosialisme Islam: Perspektif Pemikiran Politik H.O.S. Tjokroaminoto,” dalam Jurnal Wacana Politik.

Lebih lanjut, Tjokroaminoto memaparkan perbedaan sosialisme versi Barat dengan sosialisme dalam Islam. Sosialisme Barat menerapkan demokrasi sosialisme, yakni pemerintahan mengadopsi sistem perwakilan. Menurut Tjokroaminoto, itu bukanlah sosialisme dalam arti kata yang sebenarnya karena sistem tersebut merupakan sistem demokrasi. Dalam sistem sosialisme, seharusnya rakyat mempunyai suara langsung dalam persoalan terkait negara.

Masalah tersebut terpecahkan dalam sosialisme Islam karena kekuasaan tidak diserahkan kepada kabinet, parlemen, atau golongan partai yang mewakili kepentingan kelompok tertentu. Tjokroaminoto mengatakan, undang-undang mengatur pemerintahan berasal langsung dari Tuhan sehingga tidak ada individu atau kelompok tertentu yang bisa mengubah aturan tersebut untuk kesenangan atau kepentingannya sendiri.

Lantas, apa yang menjadi landasan Rasulullah dengan menerapkan prinsip sosialisme dalam pemerintahan Islam?  Begini kata Tjokroaminoto:
“Adapun yang menjadi dasar pengertian sosialismenya Nabi Muhammad yaitu kemajuan perikeutamaan dan kemajuan budi pekerti rakyat. Umat Islam adalah orang yang cakap sekali dalam melakukan kehendak sosialisme yang sejati itu.”

Luasnya wilayah kekuasaan Islam pada era kepemimpinan Nabi Muhammad, sambung Tjokroaminoto, tidak terlepas dari prinsip-prinsip sosialisme yang diterapkan oleh Rasulullah dalam mengatur pemerintahan dan upaya memperluas wilayah, termasuk dengan menjadikan semua tanah yang dikuasai menjadi milik negara.

“Sejak Nabi Muhammad SAW memegang kekuasaan negara, maka negara itu segeralah diaturnya secara sosialistis dan semua tanah dijadikannya milik negara. Politik yang demikian itu dilanjutkannya, malahan sampai Islam telah melancarkan dirinya ke negeri-negeri luar,” demikian penjelasan ihwal sosialisme oleh HOS Tjokroaminoto

sumber: nasional.tempo.co

Follow Berita Syarikat Islam di Google News
Tags: HOS Tjokroaminoto
Previous Post

Sebelum Amandemen, Konsep Public Goods UUD Sesuai dengan Konsep Islam

Next Post

PB SEMMI Apresiasi Kejagung Tahan Surya Darmadi

admin

Related Posts

7 Mei 2023: Halal Bihalal Kaum Syarikat Islam se-Kabupaten Garut

7 Mei 2023: Halal Bihalal Kaum Syarikat Islam se-Kabupaten Garut

May 2, 2023
13
PAC Syarikat Islam Tanah Sareal Safari Ramadan, Wakaf Al-Qur’an hingga Santunan

PAC Syarikat Islam Tanah Sareal Safari Ramadan, Wakaf Al-Qur’an hingga Santunan

April 17, 2023
1
Persoalan Tembakau di RUU Kesehatan Dianggap Bisa Picu Peningkatan Angka Kemiskinan

Persoalan Tembakau di RUU Kesehatan Dianggap Bisa Picu Peningkatan Angka Kemiskinan

April 16, 2023
0
Keluarkan Resolusi Ramadhan, Syarikat Islam Tuntut Pengusutan Transaksi Mencurigakan Rp349 T

Keluarkan Resolusi Ramadhan, Syarikat Islam Tuntut Pengusutan Transaksi Mencurigakan Rp349 T

April 16, 2023
3
PP Syarikat Islam Desak Kasus Dugaan TPPU Rp 349 Triliun di Kemenkeu Diusut Tuntas

PP Syarikat Islam Desak Kasus Dugaan TPPU Rp 349 Triliun di Kemenkeu Diusut Tuntas

April 16, 2023
3
Petani Tembakau Harap Aturan RUU Kesehatan Tidak Bebani Industri Rokok

Petani Tembakau Harap Aturan RUU Kesehatan Tidak Bebani Industri Rokok

April 15, 2023
3
Next Post
PB SEMMI Apresiasi Kejagung Tahan Surya Darmadi

PB SEMMI Apresiasi Kejagung Tahan Surya Darmadi

PB Pemuda Muslim mengucapkan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77

PB Pemuda Muslim mengucapkan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77

Pemuda Muslim Sumut Bertakziah di rumah duka Alm. Hendra Wijaya, Ketua PAC Pemuda Muslim Lubuk Pakam

Pemuda Muslim Sumut Bertakziah di rumah duka Alm. Hendra Wijaya, Ketua PAC Pemuda Muslim Lubuk Pakam

PC SEMMI Kota Cimahi 2022-2023 mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke–77

PC SEMMI Kota Cimahi 2022-2023 mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke–77

PAC Syarikat Islam Margaasih: Dirgahayu Republik Indonesia ke 77 Tahun

PAC Syarikat Islam Margaasih: Dirgahayu Republik Indonesia ke 77 Tahun

IKLAN

21,000+ Artikel

  • #Berita Umum (973)
  • #Gerakan Tani Syarikat Islam (149)
  • #Kaum SI (383)
  • #Ketua Umum SI (3,450)
  • #LAZ SI (128)
  • #Lembaga Dakwah SI (31)
  • #Pemuda Muslimin Indonesia (1,940)
  • #Pengurus SI (187)
  • #Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (822)
  • #Salam Radio (1,529)
  • #Sekretaris Jendral SI (178)
  • #Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (4,858)
  • #Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (110)
  • #Serikat Sarjana Muslimin Indonesia (138)
  • #SI Mart (10)
  • #SI Wakaf (1,533)
  • #Syarikat Islam (4,015)
  • #Syarikat Islam Angkatan Pandu (97)
  • #Syarikat Islam Tanggap Bencana (185)
  • #Tjokroaminoto Institute (72)
  • #Tokoh SI (196)
  • #Wanita Syarikat Islam (361)

© 2022 si.or.id / syarikatislam@si.or.id.

  • #2370 (no title)
  • #49977 (no title)
  • #75774 (no title)
  • 404 Error
  • account
  • Anggaran Dasar
  • Anggaran Dasar SEMMI
  • Anggaran Rumah Tangga
  • Anggaran Rumah Tangga SEMMI
  • Arti Logo
  • Button
  • cart
  • Charts
  • checkout
  • Daftar SEMMI
  • Donasi
  • Donation Confirmation
  • Donation Failed
  • Donation History
  • DPP 2015-2020
  • Edaran
  • Home
  • Indeks Berita
  • index 2001 – 2010
  • index 2011
  • index 2012
  • index 2013
  • index 2014
  • index 2015
  • index 2016
  • index 2017
  • index 2018
  • index 2019
  • index 2020
  • index 2021
  • index 2022
  • index-1
  • index-2
  • index-3
  • index-4
  • index-5
  • index-6
  • Jakarta
  • Kabupaten Bogor
  • Khutbah
    • Idul Fitri Isyhadu bi Anna Muslim
    • Idul Fitri MetroTV Khotbah
    • Idul Fitri Sunda Kelapa Khotbah
  • Kontak
  • LAZUARDI IMANI
  • Legalitas SEMMI
  • Majelis Syar’i Syarikat Islam
  • Majelis Tahkim
  • Maps
  • Mart
  • Mukernas
  • Newsletter
  • Night Mode
  • order
  • Pengurus SEMMI
  • Peraturan Dasar
  • Peraturan Rumah Tangga
  • Pernyataan
  • Privacy Policy
  • Profil Ketum
  • Radio
  • Sajak
  • Search Results
  • Sejarah
  • Sejarah SEMMI
  • Shop
  • Skema Organisasi
  • Tabs
  • Tanya & Jawab
  • Tausiyah
  • Terms of Service
  • TV
  • Wishlist

© 2022 si.or.id / syarikatislam@si.or.id.

error: Content is protected !!
Chat sekarang
WhatsApp
Punya Berita Seputar SI? Klik Disini