TAUSIAH KEAGAMAAN TENTANG SEJARAH
HAKIKAT HIJRAH (13)
Ahmad Thib Raya
Kota Cirebon-Hotel Swissbel, Minggu, 14 Agustus 2022
Dari beberapa hadis yang dikemukakan di atas dapat dikatakan bahwa kaum muslimin yang hidup sesudah peristiwa hijrahnya Rasulullah dapat pula melakukan hijrah dalam bentuk bentuk-bentuk yang lain, yang di dalamnya mengandung makna hijrah. Hal-hal yang dilakukan itu adalah sebagai berikut:
1. Setiap amal yang dilakukan harus disertai niat dan ketulusan. Amal itu dilakukan hanya untuk mencapai ridha Allah swt.
2. Hijrah itu melakukan jihad untuk menegakkan kalimat Allah. Salah satu di antaranya adalah melakukan dakwah islamiyyah dan menyebarkan ajaran-ajaran Allah.
3. Hijrah itu adalah meninggalkan segala yang diharamkan oleh Allah swt. Ini berarti bahwa seseorang yang meninggalkan yang diharamkan menuju kepada yang dihalalkan oleh Allah berarti dia sudah berhijrah.
4. Hijrah itu adalah meninggalkan segala yang tidak disukai oleh Allah. Segala yang tidak disukai harus ditinggalkan, dan segala yang disukai harus dikerjakan. Ini adalah hijrah.
5. Hijrah itu ialah meninggalkan hal-hal yang tidak baik.
6. Hijrah itu ialah berhijrah kepada Allah dan rasul-Nya dengan mengerjakan segala yang diperintahkan oleh Allah dan rasul-Nya dan meninggalkan semua yang dilarangnya.
7. Pesan Rasulullah, jangan pernah kaum muslimin meninggalkan hijrah itu, karena hijrah itu selalu ada hingga kapanpun selama taubat hamba-Nya masih dikabulkan oleh Allah. Sebab, taubat itu selalu diterima Allah hingga matahari terbit dari ufuk barat.
8. Rasulullah menyatakan bahwa hijrah itu ialah meninggalkan segala perbuatan buruk dan kotor, baik yang tampak, nyata maupun yang tidak tampar, dan tersembunyi.
9. Hijrah itu adalah mengerjakan shalat, mengeluarkan zakat, dan melaksanakan semua kewajiban. Jika kalian melakukan itu semua, maka kalian sudah berhijrah.
10. Hijrah itu meninggalkan segala kejahatan, keburukan yang nyata maupun yang terselubung,
11. Melaksanakan segala tindakan yang sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasulnya.
12. Hijrah itu bertaubat atau kembali kepada Allah dengan taubat nasuha.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12