TAUSIAH KEAGAMAAN
TIGA AMAL YANG TIDAK PERNAH PUTUS BAGI YANG MENINGGAL
Ahmad Thib Raya
Jakarta-Matraman Dalam, Minggu, 3 Juni 2022
Kita semua sama-sama mengetahui bahwa manusia, apabila telah meninggal dunia ini, tidak akan mungkin lagi dapat melakukan amal. Semua amal yang dilakukan oleh manusia pasti akan putus seiring dengan berpisahnya nyawa manusia dari badannya. Yang dibawanya pergi hanyalah hasil dari amalannya itu. Walaupun demikian, ternyata masih ada tiga hal yang dapat diperoleh oleh seorang manusia yang sudah meninggal. Ketiga hal itu, berdasarkan sabda Nabi, yaitu 1) sedekah jariyah, 2) ilmu yang bermanfaat, dan 3) anak yang shaleh yang mendoakan kedua orang tuanya.
Sedekah, pada hakikatnya, adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka ikut memberikan kemaslahatan bagi orang lain. Ini berarti bahwa segala sesuatu yang dilakukan atau diberikan kepada orang lain dalam rangka memperoleh kebaikan bagi dirinya merupakan sedekah. Hal ini seperti yang digambarkan Rasulullah bahwa orang kaya yang menginfakkan dan menyedekahkan hartanya kepada orang lain adalah sedekah; setengah dari sebiji kurma yang diberikan seseorang kepada saudaranya yang lapar adalah sedekah; setengah gelas air yang diberikan oleh seseorang kepada saudaranya yang haus adalah sedekah, dan kalimat-kalimat yang baik, ucapan-ucapan yang menyenangkan orang lain juga merupakan sedekah. Bahkan kata Nabi, menjadikan orang lain merasa gembira, lega, dan tenang juga merupakan sedekah. Begitu banyak pekerjaan yang begitu ringan dipandang mata, tetapi apabila menghasilkan kemaslahatan bagi orang lain, maka perbuatan itu menjadi perbuatan yang disukai Allah swt. karena mengandung nilai sedekah.
Sedekah itu dibagi atas dua macam, yaitu sedekah jariyah dan sedekah non-jariyah. Sedekah jariyah adalah sedekah yang manfaatnya dapat dinikmati dan dirasakan oleh manusia dari satu orang kepada orang lain, dari satu generasi ke generasi berikutnya, dan manfaatnya secara terus-menerus dan berkesinambungan akan turun temurun. Seperti membangun mesjid, sekolah, rumah sakit, atau segala sesuatu yang dapat dinikmati oleh orang lain secara berkesinambungan. Sedekah jariyah bagaikan tabungan yang memiliki bunga, dan bunganya berbunga dan berbunga terus. Adapun sedekah non-jariyah adalah sedekah yang manfaatnya dapat dirasakan dalam waktu yang amat singkat, seperti memberi makan kepada orang lain, yang manfaatnya hanya dapat dinikmati hanya pada saat itu.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12