Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr Zulkieflimansyah sepakat dengan Pakar Hukum Tata Negara Profesor Refly Harun, bahwa belajar ilmu hukum paling baik di Jakarta. Bukan di luar negeri. Sebab, menurutnya, belajar hukum di luar negeri akan disesaki dengan belajar bahasa Inggris, bukan substansi hukum yang sebenarnya.
Selama menjabat selaku Gubernur NTB, ia telah mengirim puluhan aktivis NTB untuk belajar hukum di Jakarta. Yang bukan aktivis, dikirim ke luar negeri : USA, Jepang, China Korea Selatan dan negara maju lainnya untuk belajar Sains dan teknologi.
Bukan tanpa alasan, sejumlah tokoh NTB jadi penegak hukum di Jakarta. Sebut saja misalnya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Profesor Hamdan Zoelva dan Anwar Usman dua priode terpilih selaku Ketua MK hingga sekarang. Artinya, fakar hukum di Jakarta cukup banyak dan mumpuni, tinggal bagaimana mengamalkannya. Sebab menurut Ashadi Siregar, nilai dalam teks akan berhadapan dengan realitas.
sumber: kompasiana.com/bambanghilmawan2887