Ya, ini tentang tanaman yang bersebutan “lidah mertua” (sansevieria trifasciata lauretii) yang menjadi tanaman hias di teras-teras atau pekarangan rumah. Dia sejenis tanaman Lidah Buaya. Mengapa disebut sebagai “lidah mertua”, entahlah.
Konon tanaman ini, menurut beberapa artikel dan keterangan, memiliki keistimewaan di antaranya mampu mengisap hawa tak sedap sehingga ruangan yang di dalamnya diletakkan tanaman ini menjadi segar atau berkurang bau yang ada. Mampu ‘mengusir’ hewan ular dan karena oleh karenanya ular tidak suka dengan tanaman ini. Mungkin karena sisi-sisi dan ujung daunnya yang berbentuk lidah itu terdapat duri yang tajam, juga beracun. Berbahaya bagi kucing atau hewan peliharaan lain jika termakan daun lidah mertua (meski kucing atau anjing, misalnya tentu tak suka dengan semua jenis tanam-tanaman).
Sekalipun lidah mertua yang menghiasi rumah-rumah itu tajam dan beracun tetapi ia memberi kemanfaatan bagi manusia. Boleh jadi ia juga serupa dengan “lidah mertua” kita yang tentunya terbiasa lemah-lembut dan bernas dalam bertutur kata memberi nasihat, menjadi spirit dan modalitas batiniah yang mahal bagi anak-menantunya menapaki hari-hari kehidupan yang semangkin keras……
sumber: facebook.com/saya.djosan.bang