sumbar.jpnn.com, JAKARTA – Ketua umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva meminta pemerintah secara bijak mengantisipasi gerakan kepemimpinan khilafah. Pemerintah harus memperhatikan pola dan bentuk gerakan tersebut. Dia menyebut ada tiga dinamika organisasi yang harus diperhatikan oleh pemerintah sebelum membuat kebijakan penanganan.
Pertama, apabila suatu organisasi hanya sekadar diskusi akademis, perbincangan, dan pertukaran pemikiran, maka negara tidak perlu mengintervensi karena itu wujud kebebasan berpendapat. Kedua, jika gerakan organisasi itu sudah terorganisir dan terstruktur seperti mulai membuat kegiatan terencana dan memiliki program dengan maksud melawan dasar negara, maka pemerintah harus melarang organisasi tersebut. “Ini harus dilarang agar tidak berkembang karena ada saatnya mereka akan membuat perpecahan antar anak bangsa,” kata Hamdan.
Ketiga, jika terdapat organisasi dengan kegiatan yang sudah mengarah pada tindakan kekerasan dan ekstrem, maka cukup dengan pembubaran kelompok tersebut. Menurutnya, pemerintah hana perlu melakukan penegakan hukum pada organisasi yang sudah menggunakan kekerasan. Ketua umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva meminta pemerintah secara bijak mengantisipasi gerakan kepemimpinan khilafah.
Sebab, organisasi ini akan membahayakan keamanan negara dan keselamatan masyarakat.
“Jadi, ada eskalasi untuk negara sebelum mengambil kebijakan dan keputusan terhadap gerakan khilafah ini,” ucapnya. Hamdan menyampaikan hal ini terkait fenomena konvoi pengendara motor di Jakarta Timur yang membawa atribut khilafah dan membagaikan selebaran bertulisan Khilafatul muslimin pada Minggu (29/5).
sumber: sumbar.jpnn.com