TAUSIAH KEAGAMAAN
APA FUNGSI IBADAH?
Ahmad Thib Raya
Jakarta-Matraman Dalam, Selasa, 24 Mei 2022
Ibadah yang dilakukan oleh setiap orang dalam rangka menaati perintah agama memiliki fungsi yang besar bagi seorang individu. Oleh sebab itu, ibadah yang dilakukan oleh seseorang tidak hanya sekadar menunjukkan ketaatan kepada perintah Allah dan rasul-Nya, tetapi juga berdampak bagi individu yang melakukan ibadah-ibadah itu. Fungsi inilah yang penting dipahami oleh setiap orang dalam melaksanakan ibadah. Jika dia tidak melaksanakan ibadah, maka yang akan merugi adalah dirinya sendiri.
Berapa banyaknya ibadah yang dilakukan oleh seseorang, maka sekian pula yang didapatkan oleh pelakunya. Berapa pun banyaknya ibadah yang dilakukannya tidak akan menambah kebesaran Allah yang memerintahkan untuk ibadah itu. Sebaliknya, jika ibadah yang dilakukannya hanya sedikit, maka dia akan mendapatkan sedikit juga pahala dari Allah. Ibadahnya yang sedikit itu, tidak akan pernah mengurangi kebesaran dan keagungan Allah yang memberi perintah untuk ibadah itu.
Paling tidak aka tiga fungsi utama yang dapat diraih oleh setiap orang yang melakukan ibadah. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ibadah yang dilakukan berfungsi untuk membina, mendidik, dan membenahi diri untuk mencapai kebajikan. Bertambah banyak ibadah yang dilakukan oleh seseorang maka pembinaan, pendidikan, dan pembenahan dirinya untuk menuju kebaikan lebih baik dan lebih tinggi. Maka tidak mengherankan kalau seseorang yang taat melakukan ibadah akan memiliki akhlak yang tinggi.
2. Ibadah yang dilakukan berfungsi untuk membersihkan diri dari sikap dan perbuatan keji dan kotor. Perbuatan kotor, niat jahat, sikap yang tidak baik, dan akhlak yang kotor akan dilindungi oleh ibadah yang dilakukan oleh seseorang. Oleh sebab itu, seseorang yang taat melakukan ibadah, maka dia akan terlindungi dari sikap, perkataan, dan perbuatan yang kotor. Bertambah seseorang melakukan ibadah, maka bertambah besar dan bertambah tinggi pula kekuatan dirinya untuk mengeluarkan sifat-sifat kotor yang ada di dalam dirinya dan selanjutnya akan menangkal sifat-sifat yang kotor.
3. Ibadah yang dilakukan oleh seseorang berfungsi untuk mengisi diri dengan sikap terpuji, akhlak yang mulia dan amal saleh. Setiap ibadah yang dilakukan oleh seseorang pasti menunjukkan suatu kebajikan. Bertambah banyak ibadah yang dilakukan akan menanamkan di dalam dirinya seseorang sikap-sikap yang baik, akhlak yang terpuji.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12