jogjabersuara.com – Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar acara Milad ke 66 tahun,buka puasa bersama dan dialog kebangsaan dengan tema “Pindah Ibu Kota Negara dalam Rangka Pembangunan Nasional di mata Mahasiswa Jogja?
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 21 April 2022 bertempat di Taman Langit Resto Yogyakarta. Turut hadir dalam kegiatan tersebut SEMMI Cabang Sleman,SEMMI Cabang Bantul,SEMMI Cabang Yogyakarta, Forum BEM DIY,BEM Nusantara DIY,DPW Syarikat Islam (SI) DIY, Komisariat dan Kader.
Kamarudin Souwakil Ketua Umum PW SEMMI DIY menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan peringatan Milad SEMMI ke 66 tahun. kebetulan dalam momentum bulan puasa kami sekaligus mengadakan buka puasa bersama dan dialog kebangsaan.”kata Souwakil kepada jogjabersuara.com,22 April 2022.
Ia menambahkan,dalam perayaan milad tersebut sekaligus mengadakan dialog kebangsaan dengan menyoroti Pemindahan Ibu Kota Negara yang tengah ramai menuai pro dan kontra.
Souwakil berpendapat bahwa pemindahan ibu kota negara sebenarnya bukan wacana baru.tetapi di era presiden pertama Soekarno juga sudah menyinggung persoalan pemindahan ibukota negara ketika menghadiri peresmian Palangkaraya sebagai ibu kota provinsi Kalimantan tengah pada tahun 1957.
Kemudian di era pemerintahan SBY tepatnya pada tahun 2009 dan 2010 juga menyinggung persoalan pemindahan ibukota negara.tepat pada 29 April 2019 Presiden Jokowi mengadakan rapat terbatas di Istana Presiden.
Memutuskan memindahkan ibu kota negara. dan terakhir melalui undang – undang nomor 3 tahun 2022 tentang IKN yang diputuskan DPR RI memberikan sebuah legitimasi hukum untuk pemerintahan saat ini.”ujarnya
Terakhir ia mengajak masyarakat untuk bersama – sama mengawal pemindahan ibu kota negara,ikut serta memberikan masukan dan kritikan yang membangun. sehingga persoalan yang tidak diinginkan tidak terjadi dikemudian hari seperti persoalan pembebasan lahan dan lainnya.”tutupnya
sumber: jogjabersuara.com