RAMADAN: BULAN YANG AGUNG DAN MUBARAK
PUASA MENURUT HADIS RASULULLAH
Ahmad Thib Raya
Jakarta-Matraman Dalam, Minggu, 10 April 2022
Sebuah hadis qudsi yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari menjelaskan tentang puasa dan beberapa hal yang terkait dengan puasa. Hal itu adalah sebagai berikut:
عَنْ أَبِي صَالِحٍ الزَّيَّاتِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ. فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ. لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ. ( البخاري)
Dari Abu Shalih az-Zayyat, ia mendengar Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Allah berfirman: “Semua amal setiap manusia adalah untuk dirinya, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku, dan Aku pasti membalas puasa mereka. Puasa itu perisai. Apabila seseorang di antara kamu sedang berpuasa, maka janganlah berhubungan dengan suami/istri dan mengucapkan kata-kata yang tak berguna, dan janganlah pula menyakiti orang lain. Jika ada seseorang yang ingin menyakitinya atau ingin membunuhnya, hendaklah ia berkata bahwa ia adalah orang yang sedang berpuasa. Demi diri Muhammad di tangan-Nya, bahwa keharuman mulut seorang yang berpuasa itu lebih baik di sisi Allah daripada harumnya parfum. Bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan yang dirasakannya, yaitu kegembiraan yang diterima ketika dia berbuka dan kegembiraan yang diterima ketika bertemu dengan Tuannya di akhirat nanti. (HR. al-Bukhary).
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12
Follow Berita Syarikat Islam di Google News