WE Online, Jakarta – Siasat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang memecat permanen Terawan Agus Putranto sangat bahaya.
Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Bintang Wahyu Saputra menduga, ada siasat yang membahayakan akibat keputusan IDI.
“Hal ini tentu sangat bahaya bagi dunia kesehatan bila faktor like and dislike menjadi penyebab dokter Terawan dipecat,” ujar Bintang belum lama ini, melansir GenPI.co, Kamis (7/4).
Bintang menjelaskan, kondisi tersebut sangat berpotensi membuat dunia kesehatan makin terpuruk dengan keputusan IDI. Sebab, hasil pemecatan dokter Terawan itu terkesan dibuat-buat tanpa ada alasan yang jelas.
“Ini bisa berlaku bagi siapa pun. Dunia kesehatan bisa hancur bila IDI menjalankan organisasinya seperti ini,” jelasnya.
Oleh karena itu, Bintang menuturkan pihaknya akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung terkait polemik IDI. Menurutnya, hal itu digunakan agar IDI mendapat pengawasan langsung dari masyarakat.
“Atas dasar tersebut,kami akan melakukan judicial review ke Mahkamah Agung untuk mengubah UU Kesehatan, khususnya tentang IDI agar ke depan bisa diawasi secara langsung,” imbuhnya.
Selain itu, Bintang mengingatkan tentang pentingnya dunia kesehatan bagi negara sehingga pengurusnya juga perlu mendapat perhatian serius.
“Sebab, mengingat kesehatan atau keselamatan masyarakat merupakan hukum tertinggi di negara kita dengan asas Salus Populis Suprema Lex Esto,” pungkasnya.
sumber: wartaekonomi.co.id