jogjabersuara.com – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Sleman menyayangkan kejadian Klitih kembali terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Siswa SMA 2 Muhammadiyah Yogyakarta Daffa Adzin Albasith menjadi korban dari Klitih, dan mengakibatkan korban meninggal dunia, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu,3 April 2022.
Andi Marzuki merasa sangat prihatin dan berbela sungkawa atas kejadian tersebut terulang kembali.”Andi Marzuki Lewat release yang diterima,jogjabersuara.com, Rabu,5 April 2022
Lanjutnya, ia meminta semua instansi terkait di Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk bersama – sama bekerja sama memberantas Klitih.”kata Andi
Selain dari pada itu,Andi meminta Kapolda DIY untuk serius menangani Klitih di Yogyakarta.
Ia menambahkan dampak dari Klitih bisa menjalar ke berbagai sektor baik keamanan masyarakat dan Sektor Pariwisata yang dapat membuat orang ragu untuk datang ke Yogyakarta.”lanjutnya
SEMMI Cabang Sleman, melalui Andi Marzuki mendukung pernyataan Sri Sultan Hamengku Buwono IX bahwa Satu – satunya cara, pelaku (penyerangan) harus diproses hukum,karena hanya dengan itu kita bisa mengatasi persoalan.Meski masih dibawah umur,ini kan pidana,korban sampai meninggal, jadi harus diproses hukum.
sumber: jogjabersuara.com