BOGOR (Lead.co.id) – Syarikat Islam (SI) Kota Bogor menggelar Diskusi Kebangsaan bersama SEPMI Jawa Barat dan Densus 88, di aula BLK Kota Bogor, pada Jumat (1/4/2022). Kegiatan itu sebagai upaya mencegah pemikiran Radikal di kalangan Milenial.
Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Kota Bogor, Dadang Sugiarta serta organisasi di bawah SI Kota Bogor diantaranya SEPMI, SEMMI, Perisai, Pemuda Muslimin, WSI Kota Bogor, Gerakan Tani, dan Serikat Sarjana Muslimin Indonesia.
Kombes Pol Djoni Djuhana selaku Kasatgaswil Densus 88 Anti Teror Jawa Barat (Jabar) mengapresiasi sinergitas SI Kota Bogor dengan Pemerintah maupun Organisasi serumpunnya. Dia berharap, sinergitas itu bisa berkelanjutan demi tegaknya NKRI yang berdaulat.
“Saya sangat apresiasi dan berterima kasih atas undangan juga kesempatan sehingga kita bisa sama-sama berjalan beriringan guna menjaga keutuhan NKRI ini,” ungkap Djoni.
Ketua Umum SEPMI Jawa Barat, Ramdhan Agung Giri Nugroho juga menyampaikan apresiasi atas kesediaan Densus 88 dalam bersinergi menjaga NKRI bersama organisasi serumpun SI.
Dia menyatakan siap berjalan beriringan bersama Densus 88 untuk menggelar Road Show to Jabar guna melakukan kontra Ideologi, di seluruh wilayah Jawa Barat.
“Kami dari Pengurus Wilayah SEPMI Jawa Barat dengan ini sangat jelas mendukung langkah Densus 88 dalam upayanya menanggulangi, serta mencegah penyebaran pemikiran Radikal di bumi Jawa Barat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum SI Kota Bogor, Subhan Murtadla mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Kombes Pol Djoni Djuhana bahwa, terorisme bukan dilekatkan atau ditujukan pada agama tertentu.
“Sangat sepakat, akan statement beliau bahwa terorisme itu tidak melekat pada satu agama tertentu, maka dari itu kita sepakat untuk berjuang bersama melawan segala bentuk intoleransi, radikalisme, serta terorisme demi keamanan kita bersama,” tutupnya.
sumber: lead.co.id