MUTIARA-MUTIARA DI DALAM KALIMAT BASMALAH: MENGAPA BASMALAH TIDAK DICAMTUMKAN DI AWAL SURAT AL-TAUBAH

Mengapa Basmalah tidak dicamtumkan di awal Surat al-Taubah?

Surat Al-Taubah, atau Surat al-Bara’ah mempunyai sejarah khusus sehingga tidak dicantumkan di awalnya basmalah.

Dalam penjelasan Al-Maraghi (dalam tafsirnya Jilid 4 halaman 51-52), disebutkan bahwa ada pendapat mengapa basmalah di dalam surat al-Taubah ini tidak ditulis basmalah di awal surat ini. Hal ini terjadi karena dua hal, yaitu: 1) Karena basmalah itu tidak diturunkan oleh Allah bersama surat al-Taubah itu, sebagaimana surat-surat yang lain. 2) Karena ada pendapat yang menyatakan bahwa basmalah pada surat al-Taubah tidak perlu dicantumkan karena pada hakikatnya surat al-Taubah dan surat sebelumnya, yaitu al-Anfal sebenarnya satu surat.

Bahkan M. Quraish Shihab (di dalam Tafsirnya Al-Misbah Volume 5, halaman 520) mengemukkan perbedaan pendapat ulama tentang tidak dimulainya surat itu dengan basmalah.

1. Ada yang berpendapat bahwa ini mengikuti kebiasaan orang Arab yang tidak menyebut basmalah bila membatalkan perjanjian. Karena di dalam surat ini terdapat peristiwa pembatalan perjanjian.

2. Ada pula pendapat yang menyatakan bahwa tidak dicantumkannya Basmalah di awal surat itu karena basmalah mengandung curahan rahmat dan limpahan kebajikan sedang surat itu berbicara tentang pemutusan hubungan Allah dengan rasulnya terhadap kaum musyrikin, sehingga mereka tidak wajar mendapat rahmat dan kebajikan.

3. Bahkan ada yang berpendapat bahwa ketika surah ini turun para sahabat bingung apakah ia merupakan satu surah tersendiri atau bagian dari surat al-Anfal, maka mereka menulisnya tanpa basmalah.