GenPI.co – Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (LBH PB SEMMI) Gurun Arisastra membongkar ide Presiden Jokowi untuk mencopot Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.
Menurutnya, ide tersebut bermula dari polemik kelangkaan minyak goreng hingga aksi mangkir Mendag Lutfi dari panggilan DPR.
“Mendag Lutfi mangkir panggilan sebanyak dua kali, hal ini bisa menjadi catatan pertimbangan Presiden Jokowi mereshuffle,” ujar Gurun kepada GenPI.co, Rabu (16/3).
Gurun menjelaskan DPR telah melaksanakan tugasnya sebagai lembaga legislatif untuk memanggil eksekutif yang bermasalah.
Sebab, kata dia, kinerja Mendag Lutfi memiliki masalah besar terkait kestabilan bahan pokok masyarakat, terutama terkait minyak goreng.
“Semestinya Lutfi sebagai Menteri Perdagangan hadir jika dipanggil DPR,” ujarnya.
Oleh karena itu, Gurun mengimbau Mendag Lutfi untuk memenuhi panggilan DPR guna menjelaskan pokok masalah kelangkaan minyak goreng.
Jika tidak memenuhi panggilan tersebut, Presiden Jokowi siap mendapat surat dari DPR untuk me-reshuffle Mendag Lutfi.
“DPR sebagai lembaga mewakili aspirasi rakyat boleh saja menyurati Presiden untuk reshuffle Mendag Lutfi,” ucapnya.
Sebelumnya, DPR telah memanggil Mendag Lutfi sebanyak dua kali dalam rapat. Namun, Mendag Lutfi mangkir dalam setiap kesempatan pemanggilan tersebut.
sumber: genpi.co
