BOGOR (Lead.co.id) – Dalam kondisi serba sulit di bidang ekonomi dan politik, Syarikat Islam (SI) Kota Bogor tampaknya mampu melirik peluang usaha dalam pengembang Agro Wisata. Kali ini, pihaknya menjalin kerja sama pengelolaan pelestarian Durian Rancamaya.
Sekretaris DPC SI Kota Bogor Firdaus menilai, kerja sama Argo Wisata Durian perlu dilestarikan karena menjadi salah satu icon wisata Kota Bogor dan sebagai produk asli Kota Bogor, yaitu durian Rancamaya.
“Kerja sama ini juga mendapat dukungan dari pemerintah kota bogor dengan memberikan tanggapan positif dalam pengembangan usaha dan kerja sama ini,” tambah Bung Roy, sapaan akrabnya.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua DPC SI Kota Bogor, Subhan Murtadla. Menurutnya, Syarikat Islam memang fokus bergerak dalam dakwah ekonomi.
“Dalam bentuk kerja sama ini syarikat islam akan megembangkan usaha, tidak hanya Durian saja, tapi juga unit usaha lainnya,” kata Subhan.
Sementara itu, Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) yang ketuai oleh Arifin sebagai penyedia lahan menyampaikan, pohon Durian Rancamaya memiliki rata rata usia 20 tahun sampai 70 tahun.
“Insyaallah kerja sama ini akan saling menguntungkan kedua belah pihak serta dapat menjadi destinasi wisata baru bagi Kota Bogor,” harapnya
Dalam pengelolan ini pihak Syarikat Islam menyerahkan pelaksana kegiatan kepada PAC SI Kecamatan Bogor Selatan yang dikomandoi oleh Yudi Firdaos. Yudi mengaku yakin bahwa usaha ini akan sampai pada tujuan kemaslahatan bersama.
sumber: lead.co.id