TAUSIAH KEAGAMAAN
MENCINTAI AL-QUR’AN:
PENGERTIAN AL-QUR’AN
Ahmad Thib Raya UIN Jakarta
Jakarta-Matraman, Minggu, 20 Februari 2022
Al-Qur’an, menurut bahasa, berasal dari kata “Qara’a-yaqra’u, qur’ān”. Kata “qara’a” berarti “telah membaca”, sedangkan kata Qur’an berarti “bacaan”. Pengertian ini antara lain dikaitkan dengan ungkapan beberapa ayat di dalam Al-Qur’an. Di antaranya QS. Al-Qiyamah [75]: 16-17, yang menyatakan: “16. Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya. 17. Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.”
Di dalam QS. Al-Baqarah [2]: 185 Allah menyatakan: “185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
Di dalam QS. Al-Hijr [15]: 87 Allah menyatakan: “87. Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung.”
Al-Qur’an dalam pengertian istilah yaitu nama dari sebuah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. untuk menjadi pedoman dan petunjuk bagi umatnya untuk kebahagiaan hidupnya di dunia dan akhirat. Secara lengkap, pengertian Al-Qur’an dikemukakan Muhammad Ali Al-Shabuny, sebagai berikut:
“Al-Qur’an adalah firman Allah, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, dengan perantaraan malaikat Jibril as., yang tertulis di dalam mushaf (kitab), yang dipindahkan kepada kita secara mutawatir (oleh sejumlah orang yang sangat dipercaya), membacanya dipandang sebagai ibadah, dimulai dengan Surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan Surat an-Nas”.
Dari pengertian di atas dapat dikemukakan unsur-unsur yang harus dimiliki oleh Al-Qur’an, yaitu bahwa: Al-Qur’an adalah:
1. Al-Qur’an firman (kalam) Allah,
2. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad, nabi yang terakhir
3. Al-Qur’an dibawa oleh malaikat Jibril, dari Allah kepada Rasulullah.
4. Al-Qur’an ditulis di dalam mushaf Al-Qur’an, yang hingga kini masih kita saksikan,
5. Al-Qur’an disampaikan kepada umat mulkai dari awal turunnya hingga saat ini oleh orang-orang yang terpercaya,
6. Membaca Al-Qur’an adalah ibadah,
7. Al-Qur’an disusun secara tauqifi (sesuai dengan petunjuk Rasulullah) mulai dari surat Al-Fatihah sampai dengan surat An-Nas.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12
Follow Berita Syarikat Islam di Google News