TAUSIAH KEAGAMAAN
DAMPAK AMAL BAGI PELAKUNYA
Ahmad Thib Raya UIN Jakarta
Jakarta-Matraman, Sabtu, 5 Februari 2022
Orang-orang yang melakukan amal saleh akan mendapatkan pahala dan ganjaran kebaikan bagi diri mereka. Bahkan ada amal yang dilakukannya di dunia akan dibalas oleh Allah dengan berlipat ganda. Mereka akan mendapatkan kehidupan yang bahagia di akhirat, yaitu surga dengan segala kenikmatannya. Sebaliknya, orang-orang yang melakukan perbuatan jahat akan mendapatkan sebaliknya. Orang-orang yang melakukan amal jahat akan mendapatkan siksaan dari amal jahat yang dilakukannya. Bahkan, ada amal yang menyebabkan mereka mendapatkan hukum yang amat pedih. Mereka akan mendapatkan kehidupan yang sengsara selama di dalam neraka dengn segala siksaan dan penderitaannya.
Allah tidak akan berbuat zalim kepada mereka. Yang beramal saleh akan mendapatkan balasan kebaikan, yang salah akan mendapatkan balasan kejahatan. Hal ini dinyatakan oleh Allah di dalam QS. Fushshilat[41]: 46: “Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh Maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, Maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya.”
Di ayat yang lain di dalam QS. al-Jatsiyah [45]: 15 Allah menyatakan: “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, Maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan.”
Ayat ini juga menegaskan bahwa amal yang kamu lakukan, baik amal saleh maupun amal jahat akan kamu rasakan balasannya. Sebab kalian akan kembali kepada Allah untuk menerima balasan semua amal itu. Karena itu, manfaatkanlah kehidupanmu di dunia ini untuk beramal saleh agar di akhirat kelak engkau mendapatkan balasan yang baik atas kebaikanmu di dunia itu. Sebaliknya, jika di dunia ini kalian melakukan amal jahat, maka ketika engkau kembali kepada Allah di akhirat nanti, engkau akan mendapat hukuman sebagai balasan atas amal jahatmu itu.
Orang-orang yang melakukan amal saleh adalah manusia-manusia terbaik. Hal ini dinyatakan oleh Allah di dalam QS. Al-Bayyinah [98]: 7: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.”
Seluruh amal baik yang dilakukan harus didasarkan pada iman. Orang-orang yang melakukan amal-amal saleh itu orang yang paling baik di akhirat nanti. Orang-orang yang melakukan kejahatan di dunia menjadi manusia yang paling buruk.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12