TAUSIAH KEAGAMAAN
DASAR DARI AMAL
Ahmad Thib Raya UIN Jakarta
Jakarta-Matraman, Kamis, 3 Februari 2022
Setiap amal yang dilakukan oleh manusia harus didasarkan pada niat yang ikhlas. Niat inilah yang sangat menentukan dalam keberhasilan amal ibadah dan amal perbuatan. Seseorang yang melakukan amal hanya mendapatkan sesuatu sesuai dengan niatnya. Allah menggambarkan bahwa amal itu hanya dapat dilakukan dengan niat.
عن عَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ. رواه البخاري
Dari Alqamah bin Waqqash al-Laitsy, ia berkata. Aku telah mendengar Umar ibn al-Khattab r.a. berpidato di atas mimbar. Aku telah mendengar Rasulullah bersabda: Sesungguhnya semua amal tergantung kepada niat. Setiap orang akan tergantung kepada niatnya. Siapa yang berhijrah kepada dunia yang ingin diperolehnya atau kepada perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya itu kepada apa yang diniatkannya itu.
Allah hanya memandang kepada amalmu. Allah tidak memandang kepada wajahmu, hartamu, dan kedudukanmu. Hal ini dinyatakan oleh Rasulullah di dalam hadisnya diriwayatkan oleh Ibn Majah.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَفَعَهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ إِنَّمَا يَنْظُرُ إِلَى أَعْمَالِكُمْ وَقُلُوبِكُمْ. رواه ابن ماجه.
Dari Abu Hurairah ra, yang diangkatnya hingga Rasulullah saw, beliau bersabda: Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada bentuk-bentuknya dan hartamu, akan tetapi Allah memandang kepada amal dan hatimu”. HR Ibn Majah.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12