Pendidikan Dasar Nasional Aktivis Peneleh XVIII Malang
.
“Pemuda adalah penggerak perubahan kebangsaan.” Adagium itu kerap terdengar ketika membahas generasi muda dalam kehidupan bernegara. Sejarah telah membuktikan peran pemuda menjawab persoalan bangsa ini. Tidak terkecuali persoalan politik kebangsaan.
Di era sekarang, seberapa jauh peran pemuda berperan dalam politik kebangsaan? Merujuk pada data Badan Pusat Statistik Nasional, menjabarkan jumlah populasi pemuda lebih banyak dari kalangan tua. Tidak heran mengapa suara kaum muda selalu menjadi sasaran utama politik elektoral. Berbagai cara untuk memperebutkan suara kaum muda sudah mulai dilakukan, kampanye ala millenial melalui media sosial dan lainnya sudah mulai gencar.
Namun, di satu sisi apakah pemuda akan terjebak dalam papan catur sekaligus konstruksi politisi yang penuh “kelicikan” tersebut? Kalau iya, maka akhirnya pemuda hanya akan menjadi “bebek peradaban”. Jadi, pemuda harus berani keluar dari jebakan politik pragmatis-materialis tersebut. Tentu, dengan cara punya papan catur politik sendiri dan perlu adanya konsolidasi gagasan, kekuatan dan aksi konkret untuk menjawab semua tantangan tersebut.
Mari, bersama kita temukan jawabannya dalam agenda Pendidikan Dasar Nasional (DIKSARNAS) Aktivis Peneleh Jang Oetama ke-XVIII di Malang!
“Bersama Menjadi Ombak Peradaban, Bukan Bebek Peradaban”













Save the date:






Tentang Kami:
Website : http://aktivispeneleh.or.id/
Media Sosial : https://instagram.com/aktivispeneleh?utm_medium=copy_link





sumber: facebook.com/groups/660838607828009