Anggota Serikat Sarjana Muslim Indonesia Diharapkan Melek Teknologi

Jakarta: Serikat Sarjana Muslim Indonesia (Sesmi) DKI Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Sejarah syarikat Islam dan perkembangan zaman era kekinian, akhir pekan lalu. Aulia Tahkim Hos Tjokroaminoto, tokoh Syarikat Islam sekaligus cicit dari Guru Bangsa Hos Tjokroaminoto, jadi salah satu pembicara.

Willy, sapaannya, mengatakan, Sesmi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Sesmi merupakan wadah bagi anak-anak muda Syarikat Islam yang telah mengenyam pendidikan Sarjana. Artinya banyak anak-anak muda cerdas dan potensial yang ada di Sesmi.

“Untuk itu Saya berharap Sesmi mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Saat ini teknologi berkembang pesat di luar dugaan para ahli, terutama sejak pandemi,” kata Willy, Senin, 10 Januari 2022.

Ia menceritakan, Sesmi merupakan salah satu bagian terpenting dari Syarikat Islam. Sebab, di dalam Sesmi, Syarikat Islam mengumpulkan ahli-ahli dari berbagai ilmu pengetahuan untuk membantu kinerja Syarikat Islam dalam menghadapi berbagai kondisi zaman.

Dahulu, kata dia, Syarikat Islam merupakan pencetus desentralisasi yang terjadi seperti kondisi di dunia teknologi saat ini. Masing-masing wilayah memiliki kekuatan ekonomi yang dimotori oleh Syarikat Islam.

“Ide cerdas itu mampu membantu perekonomian masyarakat khususnya yang bergabung dalam Syarikat Islam. Ide tersebut lahir dari anak-anak muda Syarikat Islam yang mengeyam pendidikan baik secara formal maupun non formal. Itu artinya anak-anak muda seperti Sesmi merupakan tulang punggung pemikir Syarikat Islam,” ujarnya.

Willy berpesan agar kepengurusan Sesmi DKI Jakarta yang baru di bawah kepemimpinan Awaludin mampu mengemban amanah dan mampu mengembalikan khittah Sesmi sebagi lumbung pemikir Syarikat Islam.

Sementara itu, Ketua Umum Sesmi DKI Jakarta Awaludin menyampaikan, dirinya dan beberapa jajaran kepengurusan Sesmi baru akan melaksanakan berbagai kegiatan yang akan mendorong perkembangan Sesmi dan Syarikat Islam. Sejumlah program telah disusun, seperti peningkatan kapasitas anggota dan pengurus dalam bentuk beberapa FGD, lalu beberapa pelatihan dan bakti sosial kepada masyarakat.

“Kami memohon dukungan dari semua pihak agar pelaksanaan kegiatan selama kepengurusan dibawah kepemimpinan Saya di Sesmi DKI mampu mengemban amanah dan menjalankan program kami,” ujar Awaludin.