GAPAILAH KESUKSESAN DENGAN KUNCI MENJAGA HUBUNGAN BAIK DENGAN SESAMA

Dalam kehidupan kita di dunia, setiap orang harus menjaga hubungan yang baik dengan 4 dimensi kehidupan, yaitu 1) menjaga hubungan yang baik antara dirinya dengan dirinya sendiri, 2) menjaga hubungan baik antara dirinya dengan orang lain, 3) menjaga hubungan yang baik antara dirinya dan alam lingkungannya, dan 4) menjaga hubungan baik dengan penciptanya (khaliknya, Allah swt).

Di dalam pergaulan hidup kita dengan orang lain, maka hubungan yang harus dijaga adalah hubungan antara diri kita dengan orang lain yang ada di sekitar. Jagalah hubungan yang baik dengan keluargamu, jagalah hubungan baik dengan atasanmu, jagalah hubungan dengan teman-temanmu yang ada di samping kiri-kananmu dan yang ada di depan dan di belakangmu, dan jagalah pula hubungan yang baik dengan bawahanmu, dan jagalah hubungan yang baik dengan siapa pun yang ada di sekitarnya.

Allah menyatakan di dalam QS. Al-Hujurat [49]: 13:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقۡنَٰكُم مِّن ذَكَرٖ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَٰكُمۡ شُعُوبٗا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓاْۚ إِنَّ أَكۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَىٰكُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٞ ١٣

13. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Kata لتعارفوا (untuk saling kenal-mengenal) menunjukkan makna yang sangat luas. Maknanya tidak hanya saling kenal mengenal, tetapi juga menjalin hubungan yang baik satu sama lain, salaing tolong menolong, saling bantu-membantu. Dengan saling mengenal, manusia menyayangi, dan mencintai satu sama lain.

Menjaga hubungan yang baik dengan sesama itulah yang disebut oleh Rasulullah dalam hadisnya: وخالق الناس بخلق (bergaullah dengan sesame manusia dengan pergaulan yang baik). Jagalah silaturahim dengan siapa pun yang ada di sekitar Anda. Silaturahim yang tetap terjalin akan membawa rahmat, rezeki, dan keberkahan dalam hidup.

Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah dalam hadis yang bersumber riwayat Ma’mar bin Rasyid dari Abu Ishqa al-Hamdaniy:

عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ الْهَمْدَانِيِّ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ سَرَّهُ النَّسْأُ فِي الْأَجَلِ، وَالزِّيَادَةُ فِي الرِّزْقِ فَلْيَتَّقِ اللَّهَ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ». رواه معمر بن راشد

Dari Abu Ishak al-Hamdaniy, ia berkata Rasulullah saw telah bersabda: “Barangsiapa yang ingin ditangguhkan ajalnya dan ditambahkan rezekinya oleh Allah swt, maka lakukanlah dua hal, yaitu bertakwalah kepada Allah dan menyambung silaturahim.”

Untuk menggapai kesuksesan dalam hidup, maka seseorang harus bertakwa kepada Allah dan menjaga hubungan silaturahim.