Jakarta – Seringkali produk lokal buatan anak negeri kalah saing dengan produk dari pabrikan luar negeri. Baik dari harganya maupun kapasitasnya. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno punya jurusnya agar produk lokal bisa menang persaingan di dalam negeri.
Jurus itu adalah 3G. Yang pertama, kata Sandiaga, pelaku usaha harus Gercep alias gerak cepat. Maksudnya, sebagai pengusaha harus bisa proaktif membaca peluang dan melihat tren yang ada di pasar.
Sebagai usaha lokal, seharusnya pengusaha bisa lebih dulu mengetahui tren yang ada di pasar lokal. Maka dari itu, jangan terlambat untuk mendahului ikut tren, atau malah membuat tren baru.
“Yang pertama Gercep, gerak cepat, pasar berubah cepat sekali dan juga tren berubah sangat sering sekarang. Kalau kompetitornya dari luar negeri nggak bisa dia gerak cepat, kita bisa Gercep sebagia pengusaha lokal,” papar Sandiaga dalam acara d’Mentor detikcom.
Kemudian yang berikutnya Geber alias gerak bersama. Menurutnya, kalau produk lokal mau bisa menjangkau pasar dengan cepat, pengusahanya harus bermitra dengan banyak pihak. Misalnya saja dengan dropshipper atau reseller. Menurutnya hal itu bisa membentuk sebuah rantai pasok sendiri bagi produk lokal.
“Kita harus Geber yang berikutnya, gerak bersama. Misalnya dengan reseller, ataupun dengan dropshipper, dengan jejering network ini kita bisa menjangkau seluruh wilayah nusantara. Kita seperti bangun distribusi supply chain sendiri yang kuat. Bisnis seperti ini juga sesuai dengan prinsip gotong royong,” ungkap Sandiaga.
Selanjutnya yang mesti dilakukan adalah Gaspol alias garap potensi lokal. Menurutnya, Indonesia memiliki banyak cerita dan potensi daerah yang menarik. Hal itu bisa saja menjadi branding yang menarik untuk sebuah produk.
“Ke tiga ini Gaspol, garap semua potensi online dan lokal, ini nggak akan bisa mereka melakukannya kalau pesaing kita dari luar negeri. Fokus ke cerita produk kita dan fokus ke nilai tambahnya,” kata Sandiaga.
Sandiaga menambahkan jangan pernah produk lokal mau ikut perang harga. Dia menilai kualitas produk lokal jangan sampai menurun karena masalah menekan ongkos produksi agar bisa bersaing di tengah perang harga. Kualitas produk menurutnya tak akan membohongi konsumen.
“Jangan ikut perang harga. Kalau ikut direndahin harga kita makin rendah juga dong kualitas produk kita. Fokus saja untuk memberikan kualitas terbaik,” kata Sandiaga.
sumber: finance.detik.com