TAUSIAH KEAGAMAAN
AZAB ALLAH BAGI PENGHUNI NERAKA (4)
Ahmad Thib Raya UIN Jakarta
Jakarta-Matraman Dalam, Selasa pagi, 9 November 2021
5. Di dalam neraka Jahanam itu, karena mereka merasakan rasa panas yang luar biasa yang menyebabkan mereka ingin minum karena kehausan. Tetapi, mereka tidak pernah mendapatkan minuman untuk menghilangkan rasa haus mereka.
6. Bahkan, kalau pun mereka mendapatkan minuman, maka minuman yang didapatkannya adalah minuman yang sangat panas yang bersumber dari api neraka itu. Di samping air yang sangat panas, mereka mendapatkan minuman dari nanah, yang juga tidak mungkin dapat menghilangkan rasa haus mereka. Bahkan, mereka kembali memuntahkan minuman nanah itu.
7. Semua itu menjadi pembalasan yang setimpal bagi mereka di akhirat setelah mereka dibangkitkan kembali oleh Allah. Mereka sewaktu di dunia dahulu, mereka bersenang-senang, melampaui batas-batas hukuman yang telah Allah tetapkan, dan mendustakan ayat-ayat Allah yang diturunkan melalui kitab-kitab Allah dan para rasul-Nya.
8. Bahkan mereka sewaktu di dunia dahulu dengan sombong dan angkuhnya menyatakan bahwa mereka tidak akan dibangkitkan dan meyakini tidak aka nada hari perhitungan. Mereka tidak tahu, bahwa semua kesombongan mereka, sikap melampaui batas mereka tidak pernah dilupakan oleh Allah, karena semuanya dicatat dalam kitab catatan khusus bagi semua amal manusia.
9. Hukuman dan siksaan mereka di neraka Jahanam itu tidak pernah dikurangi oleh Allah sedikit pun apalagi dilepaskan dari siksaan itu. Yang ada hanyalah siksaan yang ditambah dan ditambah terus dengan azab-azab yang lain.
Mereka yang mendapatkan hukuman dan siksaan yang amat dahsyat di dalam neraka Jahanam itu adalah mereka yang tidak hanya enggan beriman, enggan beramal saleh, dan enggan berihsan, tetapi malah mereka melampaui batas dan mendustakan ayat-ayat Allah yang diturunkan kepada mereka melalui rasul-rasul dari golongan mereka sendiri. Mereka tidak memiliki persiapan apa pun untuk membebaskan diri mereka dari azab itu.
Persiapkanlah diri Anda dengan beriman, beramal saleh, dan berihsan agar Anda terhindar dari siksaan api neraka Jahanam yang maha dahsyat itu. Berdoa pulah kepada Allah agar Anda mendapatkan kebaikan dalam kehidupan di dunia ini, dan mendapat kebaikan dalam kehidupan di akhirat, serta semoga Allah menjaga dan melindungi Anda dari siksaan api neraka itu.
Semoga kita semua diberi kesehatan, kekuatan, dan taufik-Nya agar kita dapat selalu beriman, beramal saleh, dan berihsan untuk bekal kita di akhirat kelak. Semoga dengan amal saleh itu, kita dijauhkan oleh Allah dari azab neraka yang menyengsarakan itu, dan dimasukkannya kita ke dalam surga yang penuh dengan nikmat dan kebahagiaan.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.1