TAUSIAH KEAGAMAAN
NERAKA DAN SIKSAANNYA
Ahmad Thib Raya UIN Jakarta
Kota Bima-Kampung Salam, Jumat pagi, 5 November 2021
Di antara siksaan yang dirasakan oleh ahli neraka adalah bahwa seluruh kulit mereka sekujur badan menjadi hancur lebur karena terhangus dan termakan oleh api neraka. Setiap kali kulit mereka hangus setiap kali pula kulit mereka diganti oleh Allah dengan kulit yang baru agar mereka dapat merasakan siksaan yang amat pedih.
Hal ini digambarkan oleh Allah di dalam QS. Al-Nisa’ [4]: 56: Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Demikianlah keadaan manusia, penghuni neraka itu selamanya. Biasa Anda bayangkan bagaimana tersiksanya mereka di dalam neraka itu. Api neraka tidak memiliki batas derajat celciusnya. Api di dunia saja kalau mengenai salah satu dari bahagian kecil dari anggota badan kita, panasnya setengah mati. Berhari-hari, berminggu-minggu, dan bahkan berbulan-bulan kita kesakitan. Apabila api neraka memakan semua kulit badan kita.
Baru tiga informasi tentang azab yang amat pedih yang dirasakan oleh manusia yang kafir, musyrik dan berdosa, yang disampaikan oleh Allah, yang sangat menakutkan kita. Kita tidak ingin mendapatkan siksaan seperti itu. Karena itu, jauhkanlah diri Anda dari siksaan api neraka dengan beriman kepada Allah, dengan beramal saleh dan ihsan. Hanya itu yang dapat menyelamatkan Anda dari siksaan api neraka.
Siksaan yang diderita oleh para penghuni neraka selama-lamanya di dalam api neraka begitu dahsyat untuk selama-lamanya. Ahli nereka, penghuni neraka disebut juga ashaabul al-syimaal (golongan kiri).
Allah telah menggambarkan di dalam Al-Qur’an surah al-Waqi”ah [56]: 42-56: “42. Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih, 43. dan dalam naungan asap yang hitam. 44. Tidak sejuk dan tidak menyenangkan. 45. Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan. 46. Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar. 47. Dan mereka selalu mengatakan: “Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan kembali? 48. apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (juga)?” 49. Katakanlah: “Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian, 50. benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal. 51. Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, 52. benar-benar akan memakan pohon zaqqum, 53. dan akan memenuhi perutmu dengannya. 54. Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. 55. Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum. 56. Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan”.”
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.1