Indonesian
Afrikaans
Albanian
Amharic
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Basque
Belarusian
Bengali
Bosnian
Bulgarian
Catalan
Cebuano
Chichewa
Chinese (Simplified)
Chinese (Traditional)
Corsican
Croatian
Czech
Danish
Dutch
English
Esperanto
Estonian
Filipino
Finnish
French
Frisian
Galician
Georgian
German
Greek
Gujarati
Haitian Creole
Hausa
Hawaiian
Hebrew
Hindi
Hmong
Hungarian
Icelandic
Igbo
Irish
Italian
Japanese
Javanese
Kannada
Kazakh
Khmer
Korean
Kurdish (Kurmanji)
Kyrgyz
Lao
Latin
Latvian
Lithuanian
Luxembourgish
Macedonian
Malagasy
Malay
Malayalam
Maltese
Maori
Marathi
Mongolian
Myanmar (Burmese)
Nepali
Norwegian
Pashto
Persian
Polish
Portuguese
Punjabi
Romanian
Russian
Samoan
Scottish Gaelic
Serbian
Sesotho
Shona
Sindhi
Sinhala
Slovak
Slovenian
Somali
Spanish
Sudanese
Swahili
Swedish
Tajik
Tamil
Telugu
Thai
Turkish
Ukrainian
Urdu
Uzbek
Vietnamese
Welsh
Xhosa
Yiddish
Yoruba
Zulu
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (Semmi) Cabang Aceh Selatan memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke-93 di Objek Wisata Tapaktuan Tapa, Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (28/10/2021).
Dalam sambutannya, Ketua Umum Semmi Aceh Selatan, Muhammad Hasbar Kuba menyampaikan, bahwa pemuda Aceh Selatan harus menjadi bagian dalam menentukan arah kebijakan di Kota Naga tersebut.
“Kota ini kaya dengan sumber daya alam, kaya dengan keindahan alamnya, salah satunya adalah tempat kita duduk hari ini, Tapaktuan Tapa adalah sebuah legenda yang sangat terkenal ke seantero dunia, situs sejarah seperti ini harus dilestarikan,” paparnya.
Hasbar menyarankan, pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran untuk perbaiki area situs ini supaya aman untuk dikunjungi wisatawan.
“Jangan seperti ini, tanpa adanya pembatas ombak, sangat bahaya untuk keselamatan turis,” tambahnya.
Dia berharap adanya perhatian khusus dari pemerintah untuk melestarikan objek wisata dan situs sejarah.
sumber: aceh.tribunnews.com
