TAUSIAH KEAGAMAAN
KARAKTERISTIK MANUSIA
MANUSIA YANG MENJADI KHALIFATULLAH
HARUS BERLAKU ADIL
Ahmad Thib Raya UIN Jakarta
Jakarta Pusat-Matraman Dalam, Senen subuh, 25 Oktober 2021
Salah satu ciri manusia yang menjadi khalifah Allah di bumi adalah berlaku adil. Setiap manusia secara ideal harus berlaku terhadap semua orang pada saat memutuskan suatu perkara. Berlaku adil adalah bertindak secara proporsional dan objektif, tanpa mengurangi atau menambahkan. Sikap adil harus diwujudkan dalam berbagai tindakan dan prilaku.
Allah memerintahkan semua manusia untuk berlaku adil. Hal ini disebutkan oleh Allah di dalam QS. Al-Nisa’ [4]: 58: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Di dalam ayat yang lain di dalam QS. Al-Nahl [16]: 90 Allah menyatakan: “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”
Di dalam dua ayat di atas Allah menegaskan suatu perintah untuk berlaku adil. Setiap orang yang akan menentukan suatu hukum di antara manusia maka hendaklah dia berlaku adil dan berbuat kebajikan.
Ketika ada dua pihak yang bertikai dan bersengketa tentang suatu perkara, maka Allah memerintahkan agar setiap orang yang mendamaikan di antara dua pihak yang bertikai harus memustkan perkara mereka secara adil. Hal ini disebutkan oleh Allah di dalam QS. Al-Hujurat [49]: 9: “Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.”
Kepada orang-orang yang beriman kepada Allah sdan Rasul-Nya, Allah memerintahkan agar mereka menjadi manusia-manusia yang menegakkan keadilan. Allah menyatakan hal ini di dalam QS. Al-Nisa’ [4]: 135: “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.”
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.1