SEMPURNAKAN WUDU’MU AGAR DOSA ANGGOTA BADANMU HILANG DENGAN SEMPURNA

Sadarkah Anda, para sahabatku, bahwa air wudhu’ yang engkau ambil untuk mencuci anggota-anggota badanmu dapat menghapuskan semua dosa anggota badanmu? Tahu pulakah, kawan-kawanku, bahwa semua anggota badan yang kita cuci, atau kita basuh ketika mengambil wudhu’ adalah anggota badan yang memiliki dosa atau yang melakukan dosa? Marilah kita lihat.

Anggota badan yang kita harus cuci ketika wudhu’ secara berturut-turut adalah 1) kedua telapak tangan, kanan dan kiri, yang selalu digunakan untuk mengambil sesuatu, 2) berkumur-kumur, yang di dalamnya ada lidah, yang mungkin selalu berkata bohong, mengatakan kata-kata yang kotor, 3) memasukkan air ke dalam lubang hidung, 4) mencuci muka (wajah) yang padanya terdapat pipi yang mungkin mencium yang diharamkan Allah dan terdapat mata yang dapat melihat objek yang diharamkan Allah, 5) mencuci tangan hingga ujung siku yang runcing, yang boleh jadi pernah menyikut orang, 6) membasuh kepala, yang mungkin pernah kita gunakan menanduk orang, 7) membasuh telinga, yang mungkin pernah berdoa karena kita mendengarkan hal-hal yang buruk, dan membasuh kaki hingga mata kaki, yang mungkin pernah berbuat dosa ketika kita menendang orang lain, atau kita gunakan untuk berjalan menuju tempat yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya?

Semua anggota badan itu pernah punya dosa atau mungkin bisa berbuat dosa. Mengapa betis Anda, tidak diminta untuk dicuci pada saat kita mengambil air wudu’? Betis tidak akan pernah mempunyai dosa. Sebab, tidak ada satu pun manusia yang dapat menggunakan betisnya untuk menendang.

Mari kita lihat penjelasan Rasulullah dalam dua hadisnya sebagai berikut:

1. Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: “Apabila seorang hamba muslim-mukmin berwudu’, lalu ia mencuci mukanya, keluar dari mukanya segala dosa yang telah dilihatnya dengan kedua matanya bersama air wudu’nya. Apabila ia mencuci kedua tangannya, maka keluarlah dari kedua tangannya itu segala dosa yang telah dilakukan kedua tangannya bersama air wudu’. Apabila ia mencuci kedua kakinya, maka keluarlah dari kedua kakinya itu segala dosa yang telah diperbuat oleh kakinya, sehingga setelah selesai berwudu’ ia menjadi manusia yang bersih dan suci dari segala dosanya. (HR Muslim).

2. Dari Abdullah bin al-Shunabihi, bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: “Ketika seseorang berwudu’ lalu ia berkumur-kumur, maka keluarlah dari mulutnya itu segala dosa yang telah dilakukan oleh mulutnya. Ketika ia memasukkan air ke dalam hidungnya, maka dosa-dosa yang telah diperbuat hidungnya akan keluar bersama air wudu’nya. Ketika ia mencuci mukanya, maka semua dosa mukanya akan keluar bersama air wudu’ itu. Apabila ia mencuci kedua tangannya, maka keluarlah dosa-dosa kedua tangannya melalui jari-jemarinya. Ketika ia membasuh kepalanya, maka keluarlah segala dosa dari kepalanya sehingga dari telinganya. Ketika ia mencuci kedua kakinya, maka keluarlah segala dosa yang diperbuat kakinya melalui jari-jari kakinya. Lalau perjalanannya sesudah itu ke masjid dan salat yang dilakukannya merupakan amal sunat. (HR. Malik).

Sempurnakan pengambilan air wudu’mu agar semua dosa dari anggota badanmu akan sempurna keluar dari semua anggota badanmu. Dengan demikian, setiap kali engkau berwudu’, maka pada saat itu pula semua dosa anggota badanmu hilang, bersih, dan keluar bersama air wudu’. Jika wudu’mu tidak sempurna, maka dosa anggota badanmu tidak keluar dari badanmu juga tidak sempurna. Begitu

ajaran wudu’ yang diperintahkan oleh Allah di dalam Al-Qur’an dan oleh Rasulullah di dalam hadisnya di atas.