MEDAN, akses.co – Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sumatera Utara, mengecam keras pelaku pembunuhan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labuhanbatu Utara (Labura).
“Kami sangat mengecam keras pelaku pembunuhan ulama di Labura, yang tewas dibacok orang tidak dikenal (OTK), apa pun masalahnya, perbuatan pelaku sangat keji, dan tidak manusiawi, kita minta pelaku segera ditangkap pihak kepolisian”, ungkap Jonson Sihaloho SHI Ketua Pemuda Muslimin Sumut di Medan, Selasa (27/7/2021) malam.
Diutarakannya lebih jauh, Jonson Sihaloho mengintruksikan kepada jajaran Pengurus Cabang Pemuda Muslimin Indonesia di daerah Kabupaten/Kota se Sumatera Utara, untuk melakukan sholat ghaib buat ulama yang kita sayangi ini, kita merasa sedih dan sangat terpukul, kata Ketua Pemuda Muslimin Sumut ini.
Oleh karenanya, kami minta pihak penegak hukum (kepolisian), untuk dapat mengungkap kasus ini, apa motif sebenarnya hingga terjadi pembunuhan biadap yang menewaskan ulama, kami minta hukum seberat-beratnya pelaku, karena sudah menyakiti umat muslim, terutama di Labuhanbatu Utara, tegas Jonson Sihaloho di dampingi Wakil Sekretaris Solihan Hasibuan, Taufik Wahyudi.
Sambungnya lagi, sebagai Organisasi Kepemudaan Islam, kami meminta kepada Poldasu, untuk dapat menjamin rasa aman terhadap ulama dalam kegiatan sehari-hari, agar kasus seperti ini tidak terulang lagi.
Pemuda Muslimin Sumut juga mengajak Ormas Islam lainnya, untuk mengawal para ulama terlebih di daerah, karena ini adalah aset umat Islam, artinya, Ilmu Agama yang ada pada ulama sangat bermanfaat / kita butuhkan buat kita, maka harus kita jaga bersama, Pemuda Muslimin siap terdepan.
“Hukum seberat-beratnya pelaku pembunuh ulama tersebut, karena sudah menyayat hati umat muslim khususnya saudara kami di Labuhanbatu Utara”, ujar Solihan Hasibuan menambahkan.
Sebelumnya beredar berita, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labuhanbatu Utara Drs.H.Aminurasyid Aruan tewas dibacok orang tidak dikenal (OTK).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa sadis itu terjadi di depan rumah korban, di daerah Panjang Bidang, Kelurahan Gunting Saga – Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Korban saat itu sedang berada di depan rumahnya, tiba-tiba pelaku datang dan langsung membacok korban.
sumber: akses.co