TAUSIAH KEAGAMAAN
ALLAH MENGHARAMKAN NERAKA BAGI HAMBANYA YANG TAKUT KEPADANYA
Jakarta-Kediaman Matraman, Jumat subuh, 23 Juli 2021
Ya Dawud! Tahukah engkau, siapa di antara mukmin yang paling tinggi kedudukannya di sisi-Ku? Dialah orang yang dengan apa yang dia berikan lebih senang dengan apa yang dia tahan (yaitu orang-orang yang suka memberi).
Tahukah engkau fakir mana yang paling baik? Fakir yang paling baik ialah yang senang dengan keputusan-Ku dan pembagian-Ku, dan mereka memuji Aku atas kehidupan yang telah Aku berikan kepada mereka.
Tahukah engkua, ya Dawud, mukmin mana yang paling Aku cintai sehingga Aku panjangkan umurnya? Dialah orang yang apabila mengatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, kulitnya gemetar. Sesungguhnya Aku tidak menginginkan kematiannya sebagaimana seorang ayah yang tidak mengingkan kematian anaknya, dan senantiasa bersamanya. Sesungguhnya Aku ingin menyimpannya di suatu tempat selain daripada tempatnya di dunia ini.
Sesungguhnya kenikmatan hidupnya di dalamnya adalah bala’ (ujian) dan kemewahannya di dalamnya adalah keras (berat). Di dalamnya ada musuh, yang tidak henti-hentinya menimbulkan mudarat baginya, yang mengalir dari mereka pada tempat mengalirnya darah. Karena itu, Aku mempercepat para wali-Ku untuk masuk ke surga-Ku. Seandainya bukan karena itu, anak Adam dan anak cucunya yang beriman tidak akan mati hingga ditiupkan terompet sangkakala.
Sesungguhnya aka tahu apa yang engkau katakan di dalam hatimu, ya Dawud. Engkau berkata: “Engkau telah menghalangi mereka beribadah kepada-Mu. Tidakkah engkau tahu, ya Dawud, sesungguhnya Aku menolong orang yang beriman atas rintangan yang merintanginya. Bagaimana seandainya dia merasakan kematian, sedangkan kematian itu adalah musibah yang paling berat? Engkau melihat badannya yang baik itu berada di antara lapisan-lapisan tanah yang basah. Sesungguhnya Aku menahannya selama aku bisa menahannya agar Aku membesarkan pahalanya. Aku akan memberi pahala kepadanya lebih baik daripada apa yang dikerjakannya hingga hari kiamat.
Dawud berkata: Segala puji bagi Engkau, ya Allah Tuhanku. Dari situlah Engkau menamai dirimu Zat yang paling sayang dari semua penyayang. Ya Tuhanku. Apa balasan bagi orang yang bertakziah kepada yang sedih karena tertimpa mausibah, dengan tulus mengharap ridha-Mu? Allah menjawab: “Aku akan memakaikannya dengan pakaian iman, kemudian aku tidak akan melepaskannya darinya selama-lamanya.
Dawud bertanya lagi: Apa balasan bagi orang yang mengantar jenazah, karena semata mengharap keridhaan-Mu? Allah menjawab: “Balasannya adalah para malaikat-Ku akan mengantarnya pada hari kematiannya dan aku menyelamatkan ruhnya.
Dawud bertanya lagi: “Apa balasan bagi orang yang membantu para janda dan anak yatim, dengan ikhlas hanya dengan mengharap keridaan-Mu? Allah menjawab: Balasannya Aku akan memayunginya dalam naungan Arasy-Ku pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan dari-Ku.
Dawud bertanya lagi: “Ya Tuhanku, apa balasan bagi yang menangis karena takut kepada-Mu hingga air matanya membasahi kedua pipinya? Allah menjawab: “Aku haramkan mukanya disentuh oleh api nereka.”
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12