KENDARI, SUARADEWAN.com — Angka Positif Covid-19 di Sulawesi Tenggara khususnya di ibukota kendari yang terus meningkat membuat Dewan Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Sulwesi Tenggara Menolak Munas Kadin diadakan Kendari serta meminta dengan hormat Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo untuk tidak menghadiri Acara tersebut.
Ketua Umum DPW SEMMI Sulawesi Tenggara Asbar Pranandi melalui rilisnya menolak Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dilaksanakan di Kendari.
“Kami Dewan Pengurus Wilayah beserta seluruh Kader Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Provinsi Sulawesi Tenggara menolak dengan tegas diselenggarakannya Munas Kadin ke 3 di Kota Kendari,” kata Asbar di Kendari (26/6).
Asbar juga menambahkan bahwa Munas Kadin di Kota Kendari apapun alasannya, tidak bijaksana dilaksanakan di tengah angka lonjakan kasus positif di Sulawesi Tenggara kian meningkat.
“Sangat tidak bijaksana jika munas kadin ke-3 kali ini dilaksanakan di Kendari, apalagi kendari saat ini lonjakan kasus positif terus meningkat tinggi,” tambahnya.
DPW Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Sulawesi Tenggara juga meminta kepada Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo untuk tidak menghadiri munas kadin di kendari.
“Melalui media ini, kami meminta dengan Hormat Bapak Presiden Republik Indoensia Ir. H. Joko Widodo untuk tidak hadir pada acara Munas kadin di Kendari. Jika presiden hadir itu sama saja, presiden tidak konsisten pada permintaanya pada rakyatnya untuk tetap dirumah saja,” pungkasnya.
sumber: suaradewan.com