SYARIKAT ISLAM
Sunday, February 5, 2023
Advertisement
  • Home
  • Organisasi
    • DPP
      • DPP SI 2015-2020
    • Sejarah
    • Arti Logo
    • Skema Organisasi
    • Peraturan Dasar
    • Peraturan Rumah Tangga
    • Anggaran Dasar
    • Anggaran Rumah Tangga
    • Profil Ketum
    • Pengurus
      • Jakarta
    • Tokoh
      • Hamdan Zoelva
      • Ferry Juliantono
      • AM Sangadji
      • Abdoel Moeis
      • Agus Salim
      • Alimin
      • Darsono
      • HOS Tjokroaminoto
      • Samanhudi
      • Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo
      • Semaun
      • Soerjopranoto
      • Tan Malaka
      • Tirto Adhi Soerjo
    • Orsap
      • SEMMI
        • Sejarah SEMMI
        • Anggaran Dasar SEMMI
        • Anggaran Rumah Tangga SEMMI
        • Pengurus SEMMI
        • Legalitas SEMMI
      • GERTASI
      • SEPMI
      • PERISAI
      • PM
      • SIGAP
      • WSI
  • Program
    • BAPESI
    • SI Mart
    • SI Wakaf
  • Gabung
    • Anggota BAPESI
  • Kontak
    • Kontak DPP SI
      • Facebook
      • Facebook Group
      • Facebook Page
      • Instagram
      • Twitter
  • Publikasi
    • Maklumat
      • Pernyataan
      • Edaran
      • Mukernas
    • Majelis
      • Majelis Tahkim
      • Majelis Syar’i
  • Hikmah
    • Khutbah
    • Tausiyah
    • Sajak
    • Lazuardi Ramadhan
  • Media
    • Web
      • hamdanzoelva.com
      • ferryjuliantono.com
      • perisai.or.id
      • semmi.or.id
      • pemudamuslim.or.id
      • wsi.or.id
      • sepmi.or.id
      • gertasi.or.id
      • sigap.or.id
      • sesmi.or.id
      • siap.or.id
      • bapesi.id
    • Web TV SI
    • YouTube TV SI
    • salamradio.com
    • Live Streaming Radio
    • e-Mail
  • indeks
    • index 1 (SI & Wanita SI)
    • index 2 (Ketum & Pengurus SI)
    • index 3 (SEMMI, SEPMI, SESMI, SIAP)
    • index 4 (PERISAI, PMI, GERTASI, SIGAP)
    • index 5 (Salam Radio & TV SI)
    • index 6 (Kaum SI & Berita Umum)
    • index 2022
    • index 2021
    • index 2020
    • index 2019
    • index 2018
    • index 2017
    • index 2016
    • index 2015
    • index 2014
    • index 2013
    • index 2012
    • index 2011
    • index 2001 – 2010
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • DPP
      • DPP SI 2015-2020
    • Sejarah
    • Arti Logo
    • Skema Organisasi
    • Peraturan Dasar
    • Peraturan Rumah Tangga
    • Anggaran Dasar
    • Anggaran Rumah Tangga
    • Profil Ketum
    • Pengurus
      • Jakarta
    • Tokoh
      • Hamdan Zoelva
      • Ferry Juliantono
      • AM Sangadji
      • Abdoel Moeis
      • Agus Salim
      • Alimin
      • Darsono
      • HOS Tjokroaminoto
      • Samanhudi
      • Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo
      • Semaun
      • Soerjopranoto
      • Tan Malaka
      • Tirto Adhi Soerjo
    • Orsap
      • SEMMI
        • Sejarah SEMMI
        • Anggaran Dasar SEMMI
        • Anggaran Rumah Tangga SEMMI
        • Pengurus SEMMI
        • Legalitas SEMMI
      • GERTASI
      • SEPMI
      • PERISAI
      • PM
      • SIGAP
      • WSI
  • Program
    • BAPESI
    • SI Mart
    • SI Wakaf
  • Gabung
    • Anggota BAPESI
  • Kontak
    • Kontak DPP SI
      • Facebook
      • Facebook Group
      • Facebook Page
      • Instagram
      • Twitter
  • Publikasi
    • Maklumat
      • Pernyataan
      • Edaran
      • Mukernas
    • Majelis
      • Majelis Tahkim
      • Majelis Syar’i
  • Hikmah
    • Khutbah
    • Tausiyah
    • Sajak
    • Lazuardi Ramadhan
  • Media
    • Web
      • hamdanzoelva.com
      • ferryjuliantono.com
      • perisai.or.id
      • semmi.or.id
      • pemudamuslim.or.id
      • wsi.or.id
      • sepmi.or.id
      • gertasi.or.id
      • sigap.or.id
      • sesmi.or.id
      • siap.or.id
      • bapesi.id
    • Web TV SI
    • YouTube TV SI
    • salamradio.com
    • Live Streaming Radio
    • e-Mail
  • indeks
    • index 1 (SI & Wanita SI)
    • index 2 (Ketum & Pengurus SI)
    • index 3 (SEMMI, SEPMI, SESMI, SIAP)
    • index 4 (PERISAI, PMI, GERTASI, SIGAP)
    • index 5 (Salam Radio & TV SI)
    • index 6 (Kaum SI & Berita Umum)
    • index 2022
    • index 2021
    • index 2020
    • index 2019
    • index 2018
    • index 2017
    • index 2016
    • index 2015
    • index 2014
    • index 2013
    • index 2012
    • index 2011
    • index 2001 – 2010
SYARIKAT ISLAM
No Result
View All Result
SYARIKAT ISLAM
No Result
View All Result

Zelf Bestuur Cermin Sejarah untuk Introspeksi

by admin
June 17, 2021
in #Syarikat Islam
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Zelf Bestuur Cermin Sejarah untuk Introspeksi
0
SHARES
30
VIEWS
Share on WAShare on TelegramShare on Twitter

Bang Sém

105 tahun yang lalu,17 Juni 1916, di Societet Concordia (kini Gedung Merdeka), Bandung, seorang lelaki — Pemimpin Sjarikat Islam (Sarekat Islam) Haji Oemar Said Tjokroaminoto, berdiri di atas mimbar gedung itu, di hadapan perutusan National Indische Congrees (NATICO) I Centraal Sjarikat Islam (CSI)  dari berbagai wilayah (afdeling) di Sumatera, Kalimantan, Jawa – Madura, Sulawesi, Sunda Kecil (Bali dan Nusa Tenggara), dan Maluku.  Ribuan orang lainnya, menyemut  di sekitar gedung tersebut sampai ke alun-alun Bandung. Kongres itu sendiri berlangsung 17 – 24 Juni 1916.

Sarekat Islam merupakan kelanjutan dari Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan KH Samanhudi tahun 1905, sebagai salah satu bentuk perlawanan terhadap penjajahan Belanda atas berbagai kerajaan dan kesultanan di berbagai wilayah di Sumatera, Kalimantan, Jawa – Madura, Bali – Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku.

Pertahanan bangsa Aceh yang tak mampu ditaklukkan penjajah Belanda, dan mempunyai sistem pertahahanan – perlawanan berbasis ajaran Islam tentang kemerdekaan sebagai hak dasar kemanusiaan, menjadi bagian kuat yang menginspirasi pergerakan Sarekat Islam (kini Syarikat Islam – SI).

HOS Tjokroaminoto, guru utama — bagi Bung Karno, Semaoen, RM Kartosoewiryo dan kawan-kawan –, yang dijuluki sebagai ‘Raja Tanpa Mahkota,’ menyampaikan orasi politik yang menyejarah dan menginisiasi gerakan kesadaran kebangsaan berjuang merebut kemerdekaan sebuah bangsa.

Sebagian kalangan menyebut, inilah Titik Nol Perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Pada momen — yang kemudian terabaikan dalam sejarah Indonesia — ini, untuk pertama kali digunakan istilah ‘natie’ atau bangsa yang selanjutnya berkembang menjadi nasionalisme, berbasis sosialisme religius, sosialisme kebangsaan, dan sosialisme kerakyatan.

Dalam orasi yang kemudian dikenal sebagai Pidato Zelf bestuur (berpemerintahan sendiri), itu dengan nada tinggi (naik angin) HOS Tjokroaminoto menyampaikan gagasan kemerdekaan yang kongkret bagi bangsa Hindia (yang sejak 17 Agustus 1945 bernama Republik Indonesia).

Zelf Bestuur

Lantang, HOS Tjokroaminoto menegaskan, “Orang semakin lama semakin merasakan, baik di Nederland maupun di Hindia, bahwa zelf bestuur sungguh diperlukan.” Ia melanjutkan, “Orang semakin lama semakin merasakan, bahwa tidak pantas lagi Hindia diperintah oleh negeri Belanda, yang bagaikan seorang tuan tanah yang menguasai tanah-tanahnya!”

Dalam orasinya yang menggelegar, itu HOS Tjokroaminoto juga menyatakan, “Betapa pentingnya suatu cita-cita persatuan dari seluruh nusantara, kita ciptakan sebagai suatu jenjang yang akan dinaiki guna mewujudkan suatu “natie.”

Dengan perkataan nasional, ungkap HOS Tjokroaminoto, “Kita bermaksud bahwa Syarikat Islam menuju ke arah persatuan yang teguh dari semua golongan bangsa Indonesia yang harus dibawa setinggi-tinggi “natie.” Lambat laun dengan jalan evolusi, berjuang mencapai pemerintahan sendiri (zelf bestuur) sekurang-kurangnya memperjuangkan agar bangsa Indonesia dapat ikut serta dalam urusan pemerintahan di tanah airnya.”

BACA JUGA:   Simson Purba Berhasil Selenggarakan Mukerwil Syarikat Islam

Kalimat ini menegaskan, HOS Tjokroaminoto merupakan orang pertama yang secara lantang dan terbuka menyerukan kemerdekaan sejati, yang dilandasi oleh kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, dan integritas pribadi berkeadaban sebagai suatu ekspresi kebudayaan. Ketiganya, secara terintegrasi menegaskan peradaban manusia sejati. Perjuangan kemerdekaan rakyat, yang sebagian terbesar adalah umat Islam, dilandasi oleh sebersih-bersih tauhid, ilmu pengetahuan, dan siyasah.

Dalam mengemukakan gagasan dan pekikannya tentang zelf bestuur, HOS Tjokroaminoto sekaligus menguraikan  tentang sistem pemerintahan yang mencerminkan sosialisme demokrat, pemerintahan yang diimbangi oleh lembaga perwakilan rakyat dan desentralisasi (otonomi daerah) untuk mendekatkan layanan pemerintah kepada rakyat sebagai bagian utama perjuangan memperbaiki nasib rakyat (khususnya para buruh kebun), mengembalikan lagi hak rakyat atas tanah-tanah partikelir yang dikuasai penjajah Belanda.

Setahun kemudian, NATICO II yang digelar di Jakarta (20-27 Oktober 1917) mengambil keputusan, dengan semboyan: harsa, kawasa, dan mardhika mengharamkan kapitalisme. Spirit egaliterianisma dimanifestasikan dalam bentuk perjuangan berbasis kesetaraan dan keadilan (ekuitas dan ekualitas) yang menghidupkan asas kebersamaan, menghilangkan penghambaan (patronase – clientelistic) yang menyuburkan eksploitasi antar manusia – ‘penghisapan si kaya kepada si miskin,’ di tengah ketimpangan sosial, dalam bentuk apapun.

Fakta Buruk

Perjuangan kemerdekaan dicita-citakan sebagai gerakan mencapai kondisi masyarakat yang berada dalam kehidupan universe prosperity, kesejahteraan semesta, yang dengan sendirinya menuntut berlakunya politik sumberdaya alam, untuk menjamin pemanfaatan sumberdaya alam sepenuh-penuhnya untuk kesejhteraan manusia dan makhluk hidup lainnya. Dalam konteks ini, maka penyelenggaraan pemerintahan, tidak semata-mata hanya memburu pertumbuhan ekonomi semata. Melainkan kemaslahatan atau kemakmuran yang berkeadilan.

Apa yang dipekikkan HOS Tjokroaminoto, itu merupakan kenyataan faktual dan bentuk perlawanan kongkret dalam melawan penjajahan Belanda. Valette sebagaimana terungkap dalam Baren en Oudgasten (1914), seperti dikutip Kees Groeneboer (2012), aksi kolonialis belanda, dihidupkan oleh sikap mental yang buruk, ‘Make your money and go home.’

Valette sebagaimana halnya Multatuli, melihat keberadaan Belanda di Hindia adalah fakta buruk yang dominan, meski Belanda lewat politik etis, seolah-olah mengelola Hindia sebagai daerah jajahan dengan sebaik-baiknya dan mengurus kesejahteraan dan pendidikan penduduk Hindia Belanda.

Valette yang tak meninggalkan sosok dirinya sebagai bagian dari kolonialis berpaham liberal – etis,  mengisyaratkan, perlawanan dan gagasan kemerdekaan yang tercermin dalam pekik zelf bestuur yang sejati bagi Hindia, di paruh pertama abad ke 20 merupakan bencana besar yang akan dialami Belanda. Bagi Valette, pekikan zelf bestuur dari mulut HOS Tjokroaminoto bakal diikuti murid-muridnya dan menggelinding menjadi suatu arus besar. Tidak lagi imajiner, tapi kongkret dan permanen.

BACA JUGA:   Program Salam Radio Rabu, 21 Desember 2022 Pukul 06.00 - 06.40 WIB Salam Penyejuk HatiNGOBRAS

Berbeda dengan Coupers (De Stille Kracht),  Valette masih menyerukan pemerintah kolonial Belanda untuk tetap mengelola Hindia sebagai daerah jajahan dan memandunya untuk mencapai kemerdekaan. Bahkan dia mengingatkan agar pemerintah Belanda menggunakan otoritas dengan tangan yang kokoh.

Pandangan Valette terbukti. Dampak pidato zelf bestuur, kemudian menjadi pusaran arus besar. Hal tersebut terlihat dalam gerakan aksi kaum muda dari berbagai etnis yang mendirikan berbagai organisasi, seperti Jong Celebes, Jong Java, Jong Sumatra, Jong Islamiten Bond, Perkoempoelan Kaoem Betawi, Jong Ambon, Jong Batak, Roekoen Pasoendan, Pemoeda Indonesia, Perhimpooenan Peladjar Peladjar Indonesia, dan lain-lain.

Arus besar itu, bahkan terus menjadi pusaran beliung yang tak bisa dibendung oleh Belanda, bahkan terus hidup walaupun HOS Tjokroaminoto wafat (17 Desember 1934). Soekarno, Hatta, Mohammad Yamin, H. Agus Salim, Sjahrir, Hoesni Thamrin, Ki Hadjar Dewantara, Moh Natsir, Leimena, Sam Ratulangi, AM Sangaji, dan lain-lain dari seluruh Indonesia terus bergerak.

Di Belanda sendiri, kritik Van Deventer lewat tulisannya tentang ‘utang kehormatan’ yang harus dibayar Belanda kepada Hindia, bahkan teresonansi hingga ke Jawa, dan membakar perasaan  Couperus yang meluahkannya dalam tulisan bertajuk The Silent Force.

Sjahruzah Tanzil, cucu KH Agus Salim mengemukakan P{idato Zelf Bestuur yang dipekikkan HOS Tjokroaminoto masih sangat relevan dengan realitas kehidupan kebangsaan hari ini, meski Bung Karno di awal pemerintahannya bersama Dr. Mohammad Hatta dan kawan-kawannya telah memusatkan perhatian pada pembagunan karakter dan jiwa kebangsaan.

Namun, dinamika perubahan zaman, membuat bangsa ini, tak lagi konsisten dengan spirit ke-Indonesia-an dan kebangsaan, karena abai bertanya: untuk apa Indonesia merdeka dan berpemerintahan sendiri?

Pidato Zelf Bestuur HOS Tjokroaminoto perlu ditengok ulang, supaya kita mampu bercermin dan sungguh mampu mengelola bangsa ini, kembali ke garis azimuth perjuangan: mendahulukan kepentingan rakyat secara nyata. Antara lain dengan konsisten melindungi rakyat secara berkeadilan dalam berbagai aspek kehidupan..

Pidato Zelf Bestuur adalah cermin sejarah untuk melakukan instrospeksi diri, siapa saja yang diberi kesempatan oleh rakyat dan Tuhan, memimpin negeri ini. Kapan pun. |

sumber: akarpadinews.com

Tags: Zelf Bestuur
Previous Post

*Program Salam Radio* Kamis, 17 Juni 2021 Pukul 20.00 – 21.00 WIB Program Salam Lentera Kebajikan

Next Post

TAUSIAH KEAGAMAAN. AKHLAK YANG MULIA: MURUAH CARA-CARA UNTUK MENGGAPAI MURUAH

admin

Related Posts

Syarikat Islam Jabar Gelar Musyawarah Kerja III di Kota Cimahi

Syarikat Islam Jabar Gelar Musyawarah Kerja III di Kota Cimahi

December 24, 2022
11
Simson Purba Berhasil Selenggarakan Mukerwil Syarikat Islam

Simson Purba Berhasil Selenggarakan Mukerwil Syarikat Islam

December 23, 2022
5
Tata Kebangkitan Ekonomi Umat Lewat Syarikat Islam

Tata Kebangkitan Ekonomi Umat Lewat Syarikat Islam

December 23, 2022
12
Mukerwil Syarikat Islam Diharapkan Bangkitkan Ekonomi Umat

Mukerwil Syarikat Islam Diharapkan Bangkitkan Ekonomi Umat

December 23, 2022
3
Syarikat Islam Jawa Barat Adakan Musyawarah Kerja III di Kota Cimahi

Syarikat Islam Jawa Barat Adakan Musyawarah Kerja III di Kota Cimahi

December 23, 2022
3
Mukerwil Syarikat Islam DPW DKI Jakarta pertama dan pemaparan program kerja

Mukerwil Syarikat Islam DPW DKI Jakarta pertama dan pemaparan program kerja

December 23, 2022
3
Next Post
MUTIARA-MUTIARA DI DALAM KALIMAT BASMALAH: MENGAPA BASMALAH TIDAK DICAMTUMKAN DI AWAL SURAT AL-TAUBAH

TAUSIAH KEAGAMAAN. AKHLAK YANG MULIA: MURUAH CARA-CARA UNTUK MENGGAPAI MURUAH

24 Mei 2021 Pelajaran dari Kisah Nabi Shalih, A.S, Bagian-4

17 Jun 2021 Pelajaran dari Kisah Nabi Ibrahim A.S, Bagian-3

Perkuat Jaringan di Eropa, PB SEMMI Resmikan Cabang Istimewa Turki

Perkuat Jaringan di Eropa, PB SEMMI Resmikan Cabang Istimewa Turki

Konsolidasi PC Syarikat Islam Kab. Bogor, Ini Tiga Program yang Akan Dilaksanakan

Konsolidasi PC Syarikat Islam Kab. Bogor, Ini Tiga Program yang Akan Dilaksanakan

Laporkan Permadi Arya, PB SEMMI Dukung Langkah KNPI Lawan Rasis dan SARA

Syafii Efendi : Menjaga NKRI Dan Memajukan Negara Indonesia disegala Bidang Berdasarkan Nilai-nilai Pancasila

IKLAN

20,000+ Artikel

  • #Berita Umum (986)
  • #Gerakan Tani Syarikat Islam (148)
  • #Kaum SI (383)
  • #Ketua Umum SI (3,357)
  • #LAZ SI (128)
  • #Lembaga Dakwah SI (29)
  • #Pemuda Muslimin Indonesia (1,880)
  • #Pengurus SI (190)
  • #Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (816)
  • #Salam Radio (1,515)
  • #Sekretaris Jendral SI (172)
  • #Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (4,407)
  • #Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (107)
  • #Serikat Sarjana Muslimin Indonesia (137)
  • #SI Mart (10)
  • #SI Wakaf (1,420)
  • #Syarikat Islam (3,879)
  • #Syarikat Islam Angkatan Pandu (96)
  • #Syarikat Islam Tanggap Bencana (181)
  • #Tjokroaminoto Institute (71)
  • #Wanita Syarikat Islam (330)

© 2022 si.or.id / syarikatislam@si.or.id.

  • #2370 (no title)
  • #49977 (no title)
  • #75774 (no title)
  • 404 Error
  • account
  • Anggaran Dasar
  • Anggaran Dasar SEMMI
  • Anggaran Rumah Tangga
  • Anggaran Rumah Tangga SEMMI
  • Arti Logo
  • Button
  • cart
  • Charts
  • checkout
  • Daftar SEMMI
  • Donasi
  • Donation Confirmation
  • Donation Failed
  • Donation History
  • DPP 2015-2020
  • Edaran
  • Home
  • Indeks Berita
  • index 2001 – 2010
  • index 2011
  • index 2012
  • index 2013
  • index 2014
  • index 2015
  • index 2016
  • index 2017
  • index 2018
  • index 2019
  • index 2020
  • index 2021
  • index 2022
  • index-1
  • index-2
  • index-3
  • index-4
  • index-5
  • index-6
  • Jakarta
  • Kabupaten Bogor
  • Khutbah
    • Idul Fitri Isyhadu bi Anna Muslim
    • Idul Fitri MetroTV Khotbah
    • Idul Fitri Sunda Kelapa Khotbah
  • Kontak
  • LAZUARDI IMANI
  • Legalitas SEMMI
  • Majelis Syar’i Syarikat Islam
  • Majelis Tahkim
  • Maps
  • Mart
  • Mukernas
  • Newsletter
  • Night Mode
  • order
  • Pengurus SEMMI
  • Peraturan Dasar
  • Peraturan Rumah Tangga
  • Pernyataan
  • Privacy Policy
  • Profil Ketum
  • Radio
  • Sajak
  • Search Results
  • Sejarah
  • Sejarah SEMMI
  • Shop
  • Skema Organisasi
  • Tabs
  • Tanya & Jawab
  • Tausiyah
  • Terms of Service
  • TV
  • Wishlist

© 2022 si.or.id / syarikatislam@si.or.id.

error: Content is protected !!
Chat sekarang
WhatsApp
Punya Berita Seputar SI? Klik Disini