KAB. BOGOR,WWB.co.id – Setiap daerah di Indonesia umumnya mempunyai tujuan pembangunan sesuai dengan kebutuhan pada daerahnya tersebut. Seperti halnya Kabupaten Bogor yang memiliki kurang lebih 40 Kecamatan yang dibagi atas sejumlah Desa dan Kelurahan, dengan luas wilayah mencapai 2.986 km2. Ditambah dengan jumlah penduduk sekitar 2.236 jiwa/km2.
Oleh karena itu, sangat rasional jika ada visi dan misi untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor guna mendukung Kabupaten Bogor yang berkemajuan. Rencana Bupati Bogor untuk menata daerah Kabupaten di wilayah Cibinong Raya dengan konsep City Beautification Project (CBP) atau program mempercantik Kota merupakan ide yang sangat brilian dari seorang pemimpin daerah, karena Cibinong merupakan pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor sekaligus wilayah sentral untuk berbagai sektornya.
Dalam Pasal 1 sub 10 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dinyatakan bahwa kawasan perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pemukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi.
Konsep City Beautification Projeckt (CBP), merupakan bagian dari pembangunan nasional, yang berlandaskan keseimbangan antara berbagai kepentingan, yaitu keseimbangan, keserasian, dan keselarasan antara kepentingan dunia dan akhirat, materil dan spiritual, jiwa dan raga serta individu dan masyarakat.
Cibinong sebagai pusat perekonomian wilayah memiliki peran yang sangat besar bagi pembangunan, dimana konstribusinya terhadap pemenuhan kebutuhan hidup warga Kabupaten Bogor melahirkan berbagai permasalahan.
Jumlah penduduk yang terus bertambah dan dikaitkan dengan implikasinya pada ruang Kota, lingkungan ini sangatlah menakutkan. Apalagi ada banyak kejadian terutama di Negara berkembang, Kota-kota tersebut berkembang tanpa pengendalian. Jumlah penduduk terus bertambah, ruang kota semakin padat dan berkualitas rendah, lalu lintas semrawut, penghijauan sangat kurang, terjadi banjir dan sebagainya.
Mengantisipasi terjadinya kondisi pusat Kabupaten Bogor dalam keadaan terpuruk dimana gejala ekonomi meningkat, jumlah penduduk yang bertambah setiap tahunnya akan berakibat pada padatnya penduduk di suatu wilayah yang akan berimbas pada meningkatnya kebutuhan tempat tinggal, jumlah penduduk dengan kualitas tinggi menurun, jumlah orang sakit terus bertambah, pada akhirnya Kota/pusat Kabupaten Bogor yang katanya mengalami kemajuan padahal mengalami kemunduran dengan sendirinya, maka diperlukannya penataan ruang Kota yang baik dan matang.
Namun melihat kondisi tersebut, pembangunan penataan di wilayah Cibinong wajib memiliki suatu konsep perencanaan tata ruang, yang disebut dengan Master Plan, dimana konsep tersebut sebagai arahan dan pedoman dalam melaksanakan pembangunan, sehingga masalah-masalah yang akan timbul yang diakibatkan dari hasil pembangunan akan diminimalisir.
Ditambah lagi dengan adanya penataan pendesaan yang dilakukan pemkab Bogor yang menggolontorkan dana sebesar Rp318,5 miliar kepada 356 Desa untuk menstimulus pembangunan infrastruktur Desa yang bernama satu miliar satu Desa ( SAMI SADE), tentu mempunyai dampak besar khususnya bagi Desa tertinggal sebagai dorongan Desa yang berstatus Desa berkembang menjadi Desa maju.
Menurut saya langkah yang diambil Bupati Bogor untuk penataan wajah Ibu Kota Kabupaten dan pe-Desaan itu memberikan semangat baru bagi masyarakat Kabupaten Bogor juga dapat menjadikan sumber kekuatan baru bagi Kabupaten Bogor itu sendiri, yang dimana sekarang ini Kabupaten Bogor membutuhkan peng-upgrade-an kembali agar memberikan energi baru untuk kemajuan Kabupaten Bogor.
Jika kita tinjau dari segi perekonomian, tentu dengan adanya penataan baru di wilayah kab.bogor ini dapat menjadikan nilai lebih yang memiliki daya jual tinggi bagi masyarakat Bogor sendiri maupun luar Daerah Bogor, karna Cibinong merupakan lintas daerah yang juga merupakan daerah yang dekat dengan Ibu Kota Negara ini.
Bila dilaksanakan secara komprehenshif dan konsekwen, maka penataan konsep City Beautification Projeckt (CBP) dan Satu Miliar Satu Desa (SAMISADE), dapat menjadi alat yang efektif untuk bangkit dari permasalahan akibat covid-19 maupun mewujudkan Kabupaten Bogor menjadi wilayah berkemajuan Pemanfaatan ruang yang sesuai dengan rencana tata ruang dan mengindahkan kondisi lingkungan dapat menghindari permasalahan lingkungan dimasa mendatang.
Harapan kami penataan wilayah ini bisa dilakukan dengan bijaksana, karena kualitas lingkungan akan terjaga dengan baik, sebaliknya bila dilakukan dengan kurang bijaksana maka tentunya kualitas lingkungan juga akan terganggu.
Pemerintah juga harus memperhatikan penataan ruang ini dan akan lebih baik jika turut berperan dalam menyediakan ruang terbuka hijau di area perkotaan ini.
Pemerintah juga diharapkan dapat mewujudkan penataan ruang yang adil dan tepat guna mewujudkan kenyamanan dan keharmonisan dalam masyarakat.
Dan kami menilai berdasarkan kajian internal, yang sudah pasti melalui proses penelitian yang mendalam dan kredibel, kabupaten bogor dibawah pimpinan Bupati ade munawaroh yasin dan saepudin muhtar (Gus udin) selaku bagian dari tim percepatan pembangunan strategis Kabupaten Bogor telah berhasil merealisasikan City Beautification Project (CBP) dengan mengedepankan kondisi lingkungan dan alam di kawasan Kabupaten Bogor yang sampai saat ini masih terbilang asri, nyaman dan aman bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Dengan adanya pembangunan yang terstruktur, terencana dan tersistematis dalam pembangunan City Beautification Project (CBP) dan pedesaan yang bernama satu miliar satu desa (SAMI SADE) ini memberikan dampak positif seperti mengurangi kemacetan mempercantik wajah Kota efisiensi mobilitas Kota berpotensi menjadi stimulus kebangkitan ekonomi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pra Adaptasi Kebiasaam Baru (AKB) dan lain-lain. Kami mendukung secara penuh program ini karna berdampak pada masyarakat proses percepatan pembangunan daerah, kami juga berharap pemerintah selalu membuat program-program yang berdampak signifikan terhadap masyarakat secara umum dan kami juga berharap ada keterlibatan dari berbagai element masyarakat salah satunya mahasiswa dalam setiap program-program yang ada di Kabupaten Bogor.
sumber: wwb.co.id